Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 300 tenaga Dosen dan kependidikan Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat, menjalani vaksinasi Covid-19 Booster dan dosis ke 2, Kamis (17/2/2022) di Aula Auditorium Universitas Galuh Ciamis.
Kegiatan itu sebagai upaya agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Vaksinasi tersebut merupakan kerjasama antara Universitas Galuh Ciamis, Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Polres Ciamis.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Kapolres Ciamis serta ketua Yayasan Universitas Galuh Ciamis.
Rektor Universitas Galuh (Unigal) Ciamis DR Yat Rospia Brata mengatakan, kegiatan vaksinasi ini tidak hanya untuk dosis booster saja tapi ada juga dosis kedua.
“Ada sebanyak 300 orang dari tenaga kependidikan dan Dosen yang saat ini di vaksin baik dosis kedua atau pun ketiga atau booster,” katanya.
Baca juga: Bantu Sesama, Pemdes Cicapar Ciamis Kembangkan Program Infaq
Menurutnya, vaksinasi ini juga sebagai upaya agar bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Pasalnya, saat ini Unigal Ciamis menggulirkan sistem Hybrid Learning, jadi 50 persen Daring dan 50 persen Luring.
“Aturan mainnya emang begitu harus vaksin dulu baik Dosen, tenaga pendidik maupun mahasiswa karena tanpa ada surat itu tidak bisa gelar PTM,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan, Pemkab Ciamis bersama Forkopimda terus melakukan akselerasi vaksinasi terutama untuk vaksin dosis kedua.
Karena jujur saja saat ini cakupan vaksin Covid-19 dosis kedua baru mencapai 51,19 persen, sedangkan jika ingin masuk ke Level 1 itu cakupannya harus mencapai 70 persen.
“Alhamdulilah hari ini Polres Ciamis sebagai inisiator telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua dan booster di Unigal Ciamis, sebagai upaya antisipasi kita dalam menangkal pandemi Covid-19,” katanya.
Yana menambahkan, untuk mengejar capaian cakupan vaksin dosis kedua, pemerintah sendiri nantinya akan kembali menggalakan sistem door to door kepada masyarakat.
“Untuk dosis kedua pola dan sistemnya akan dilaksanakan sama seperti dosis kesatu yakni door to door ke setiap rumah,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)