Video siswa korban bully viral di media sosial setelah sosok pria merekam kejadian dan mengaku sebagai kakak dari korban perundungan itu. Memang awalnya video direkam oleh sang kakak.
Tapi terlihat dalam video bahwa sang perekam atau kakak siswa bullying marah-marah kepada beberapa guru di sekolahan. Bahkan ia meminta sekolah mengeluarkan adiknya.
Baca Juga: Viral Ibu di Cirebon Jadi Tersangka Usai Laporkan Kasus Korupsi
Video Siswa Korban Bully Viral di Media Sosial, Sang Kakak Marah-Marah!
Lagi-lagi viral sebuah video yang memperlihatkan sosok lelaki yang tengah mengamuk di sebuah sekolahan. Sebab sosok lelaki itu tidak terima karena adiknya sudah mendapat bully.
Kemudian ia menjelaskan bahwa adiknya mendapatkan bully tetapi malah dikeluarkan dari sekolah tersebut.
Hingga pada akhirnya video yang sempat terunggah oleh salah satu akun TikTok bernama @Suthan_pamenan langsung viral.
Dalam unggahan video terlihat sosok lelaki yang tengah memarahi seorang guru saat di sekolahan. Lantaran ia tidak terima adiknya jadi korban bullying.
Baca Juga: Video Diduga Iqbal Ramadhan Ikut Antri Beli Minyak Goreng, Benarkah?
Kronologi Awal Kejadian
Terkait video siswa korban bully, awalnya adik dari perekam video mengalami sakit kepala ketika pergantian jam pelajaran.
Kemudian beberapa siswa mulai ribut dan membuat adik perekam marah lantas meneriaki siswa laki-laki dengan perkataan kasar.
Setelah kejadian itu, adik dari si perekam video bernama Sarifah juga sempat menyerang teman sekelasnya.
Hingga kemudian teman laki-lakinya langsung membalas dengan perkataan yang menyudutkan lalu Sarifah lapor ke kakaknya.
Setelah mendapat laporan dari sang adik, kakaknya langsung mendatangi sekolahan hingga ngamuk dan meminta adiknya keluar saja. Kabarnya insiden ini sempat dilaporkan ke pihak Mapolsek Kubung.
Baca Juga: Viral Video Gajah! Tertangkap Kamera Seberangi Tol Pekanbaru-Dumai
Klarifikasi
Beredarnya video siswa korban bully, kemudian pihak sekolahan langsung melakukan klarifikasi soal insiden tersebut.
Bahkan pihak kepala sekolah SMK Budi Mulia Iritis langsung mengungkapkan jika kabar tidak sesuai dengan realita.
Ia menjelaskan bahwa siswa yang kabarnya menjadi korban bullying itu mengaku sakit kemudian langsung pergi ke toilet lantai atas. Tetapi malah siswa itu mendapatkan perkataan tidak senonoh dari temannya sendiri.
Selain itu, si perekam video juga menilai sudah membuatnya gagal lulus bidik misi di kampus yang ia inginkan.
Sementara itu, seorang seorang guru laki-laki bukannya malah menengahi, tapi justru mengarahkan agar adik si perekam video keluar dari sekolah.
Sedangkan menurut akun @Suthan-pamenan yang merupakan alumni dari sekolahan itu menyebutkan bahwa katanya sekolahan sudah merekayasa nilainya dan membuatnya gagal masuk di sebuah kampus.
Mengenai beredarnya sebuah video siswa korban bully, dari pihak sekolah menegaskan bahwa tidak akan membiarkan bila terjadi lagi. Terlebih jika mengeluarkan siswa dari sekolahan, karena ia merupakan tenaga pendidik dan tidak mungkin untuk melakukan hal itu. (R10/HR-Online)
