Bursa saham Asia bervariasi jelang akhir pekan, di mana investor menanti keputusan bank sentral Jepang. Berita ini beredar Jumat pagi kemarin, tanggal 18 Maret 2022. Investor menunggu keputusan kebijakan tersebut.
Indeks Nikkei 225 di negara Jepang tergelincir hingga angka 0,2% pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks Topix duduk di bawah garis datar.
Untuk indeks S&P/ASX 200 di Australia justru naik 0,18% dan indeks Kospi Korea Selatan mengalami penurunan 0,11%. Indeks MSCI di luar Jepang dari saham Asia Pasifik diperdagangkan 0,1% lebih tinggi.
Laporan ini diperoleh dari data CNBC Jumat kemarin. Sedangkan untuk urusan bursa saham Asia, Presiden AS Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping akan membicarakannya.
Bersama kedua pemimpin tersebut akan membahas tentang kedua negara yang sedang berselisih seperti Ukraina dan Rusia.
Baca Juga : Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar di BEI Mencapai Hingga 10 Emiten
Mengenal Bursa Saham Asia
Bursa saham adalah pasar saham atau bursa efek yang memiliki definisi sebagai pasar perdagangan saham terjadi. Bahkan termasuk aktivitas jual beli instrumen finansial lainnya.
Bursa saham sama seperti pasar tradisional dengan adanya penjual dan pembeli. Hanya saja untuk produknya yaitu saham. Untuk fungsinya sendiri yaitu memfasilitasi atau mempertemukan antara perusahaan dana dan pemodal.
Selain itu, juga berfungsi untuk mengembangkan perekonomian suatu negara tertentu. Sedangkan untuk bursa saham Asia memiliki definisi yaitu sebuah indeks harga saham di Asia.
Indeks atau harga saham Asia untuk pedoman investor dalam memberikan dana investasinya. Asia sendiri memiliki beberapa indeks saham yang cukup terkenal.
Mulai dari Hang Seng Indek, Indek Nikkei, dan Indek Kospi termasuk di Indonesia ada IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.
Dengan adanya bursa saham tersebut, Anda dapat mengetahui pergerakan bursa saham dari beberapa indeks. Bahkan Anda juga bisa melihat perkembangan harga yang berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara Asia.
Baca Juga : Cara Membaca Pergerakan Saham dan Tren Harga, Mudah dan Simple!
Pergerakan Harga Saham Asia
Pihak Bank of Japan akan memberikan pengumuman terkait keputusan kebijakan moneter terbaru meski tidak ada perubahan. Menjelang pengumuman tersebut yen Jepang justru harga jualnya pada angka 118,50 per dolar.
Sisi lain Federal Reserve AS juga menyetujui kenaikan suku bunga bursa saham Asia pertama lebih dari tiga tahun. Sedangkan untuk Bank of England justru menaikan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut.
Adapun pergerakan harga di wall street yaitu indeks S&P 500 melonjak 1,23% menjadi 4.4111,67. Indeks Nasdaq Composite naik 1,33% menjadi 13.614,78.
Sedangkan untuk indeks dolar AS berada di 97,998 turun dari level di atas 99 yang terlihat awal pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 417,66 poin atau 1,23%, menjadi 34.480,76.
Baca Juga : Saham Sektor Barang Konsumsi Dibayangi Sentimen Ramadhan
Bahkan dolar Australia berpindah tangan pada 0,7381 setelah kenaikannya beberapa terakhir dari level dengan angka 0,721.
Itulah beberapa informasi terkait pergerakan bursa saham Asia pekan ini berdasarkan dari beberapa indeks harga saham tersebut ada yang mengalami kenaikan bahkan penurunan. (R10/HR-Online)