Cara agar terhindar dari penyakit wahn tentunya menjadi hal yang penting untuk umat muslim pahami. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan penyakit wahn?
Mungkin sedikit dari kita yang mengetahui arti penyakit tersebut. Padahal sebenarnya penyakit ini sangat membahayakan diri kita.
Cinta dunia menjadi salah satu penyakit akhir zaman. Perlu Anda ketahui, penyakit tersebut juga menyebabkan Rasulullah SAW khawatir jika menimpa umatnya.
Baca juga: Akhlak Terhadap Diri Sendiri Jangan Abaikan, Dapat Merugikan
Mengapa demikian? Sebab penyakit tersebut mengakibatkan umat Islam menjadi lemah. Meskipun jumlahnya banyak dan mayoritas, kekuatannya akan seperti buih di lautan yang membumbung namun keropos.
Untuk apa umat yang jumlahnya banyak namun rapuh? Hal tersebutlah yang mengakibatkan umat Islam menjadi santapan yang empuk bagi musuh.
Seolah seperti makanan di atas meja yang menjadi rebutan anjing. Kendati demikian, cinta dunia itu merupakan suatu hal yang lazim.
Inilah Cara Agar Terhindar dari Penyakit Wahn dalam Islam
Setiap manusia pasti takut menghadapi kematian. Terlebih amal yang kita miliki masih kurang untuk menghadap Allah.
Perlu Anda ketahui, sebenarnya takut mati merupakan suatu hal yang tercela. Tetapi ada juga yang tidak tercela.
Akan menjadi tercela apabila rasa takut tersebut didasari dengan adanya cinta kepada dunia yang berlebihan, sehingga melupakan akhirat.
Wahn sendiri merupakan penyakit cinta dunia dan takut mati. Seperti yang sudah kita ketahui, mati merupakan hal yang pasti. Namun manusia seringkali masih lalai dan tertipu dengan kemerlapan dunia.
Baca juga: Rukun dan Syarat Jual Beli dalam Islam, Begini Penjelasannya!
Sudah mengetahui yang pasti, namun tidak menyiapkannya. Padahal Allah suka berjumpa dengan hamba-Nya.
Terkait cara agar terhindar dari penyakit wahn ini, tertuang dalam hadis riwayat muslim nomor 2685. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapapun yang suka berjumpa dengan-Nya, maka Allah mencintai perjumpaan tersebut.
Begitu juga sebaliknya, yang benci dengan perjumpaan-Nya, Allah juga membenci perjumpaan tersebut.
Secara spontan Aisyah berkata, “Apa itu benci kematian wahai nabi Allah? Sudah tentu kami takut kematian tersebut”.
Kemudian Baginda Nabi menjawab, “Bukan begitu maksudnya, melainkan apabila seorang mukmin yang dapat kabar gembira dengan rahmat, keridhaan, serta surga, kemudian ia sangat suka bertemu dengan-Nya, maka Allah juga gembira.
Sedangkan orang kafir, jika diberi kabar dengan siksa serta murka Allah, tentu ia akan khawatir. Allah juga tidak suka berjumpa dengannya”.
Hadis Abu Daud
Sebelum kita membahas mengenai bagaimana cara agar terhindar dari penyakit wahn, perlu Anda ketahui bahwa penyakit tersebut sudah dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Daud nomor 4297.
Artinya adalah “Rasulullah SAW bersabda, hampir seluruh umat kafir dan sesat mengerumuni kalian yang berasal dari berbagai penjuru. Seperti halnya mereka berkumpul untuk menghadapi makanan dalam piring”.
Baca juga: Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat, Hafalkan dan Amalkan!
Kemudian seorang bertanya, “Katakanlah wahai Rasul Allah, apakah pada saat itu kami sedikit?”
Rasulullah menjawab, “Tidak. Justru pada saat itu kalian jumlahnya banyak. Namun malah seperti sampah yang dibawa air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut hati musuh kalian dan Allah menimpakan dalam hati kalian penyakit wahn”.
“Apa itu wahn?” Rasulullah menjawab, “Cinta pada dunia dan takut mati”.
Cara Menghindari
Dari hadis di atas, berarti wahn merupakan penyakit yang harus kita hindari. Karena uswatun hasanah kita saja merasa khawatir apabila penyakit tersebut akan menimpa umatnya.
Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara agar terhindar dari penyakit wahn, berikut ini penjelasannya.
Pertama, tentunya kita harus memperbanyak doa kepada Allah. Hal ini supaya Allah menyelamatkan kita dari penyakit cinta dunia dan takut mati tersebut.
Mengingat kehidupan dunia hanya sementara dan kita kelak akan kekal di akhirat. Karena mati merupakan hal pasti, maka kita harus segera mempersiapkan dengan amal kebaikan dan taat kepada apa yang menjadi perintah Allah.
Baca juga: Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat, Ini Cara Mendapatkannya
Untuk cara yang kedua adalah menguatkan iman kita. Islam mengajarkan bahwa kelak akan datang hari kiamat dan kehidupan setelah kematian.
Terus belajar dan waspada terhadap fitnah cinta dunia serta takut kematian juga mengingat bahaya dari keduanya.
Melaksanakan zakat, selalu berinfaq, juga bersedekah. Karena memang segala hal yang kita miliki di dunia sifatnya sementara.
Menjadikan kematian sebagai alarm untuk melakukan kebaikan di bumi, berteman dengan orang-orang salih, dan zuhud terhadap harta dunianya.
Tidak hanya itu, cara agar terhindar dari penyakit wahn lainnya yaitu kita harus selalu beramal salih serta menjaga hal-hal atau amalan yang sifatnya wajib. (R10/HR-Online)