Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dewan Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat wilayah V Priangan Timur, akan melakukan uji visual kelayakan penggunaan boiler oil di PT APL Kota Banjar, yang belum lama ini di soal olah Forum Hegar Mukti Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Dewas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat wilayah V Priangan Timur, Dwi Astuti Apriyani, mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan uji visual penggunaan boiler oil di PT. APL.
Menurutnya uji emisi asap dan uji kelayakan boiler merupakan dua hal berbeda. “Ini kewenangan dari pengawas melakukan uji kelayakan penggunaan boiler,” ujar Dwi Astuti.
Nantinya, kata Dewi, uji visual tersebut akan dilakukan oleh pengawas spesialis atau ahli K3 dari perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3).
“Untuk boiler oil itu saya memang akan melakukan uji visual dan administrasinya pada minggu ini (sudah masuk). Untuk boiler yang lain sudah menjalani uji pemeriksaan,” kata Dewi kepada HR Online, Senin (7/3/22).
Baca juga: Soal Uji Emisi, DLH Kota Banjar Minta PT APL Lakukan Kajian Teknis
Tahapan Uji Kelayakan Boiler Oil PT APL Kota Banjar
Lanjutnya, adapun tahapan untuk uji kelayakan itu, kata Dewi, boiler tersebut akan diperiksa oleh pengawas spesialis ahli K3 dari PJK3.
Setelah itu, hasilnya akan dievaluasi oleh pengawas spesialis K3 pesawat uap yang ada di Disnakertrans provinsi.
Apabila hasil pemeriksaannya tidak memenuhi standar, nantinya ada keterangan tidak layak. Itu bisa dilakukan penyegelan atau tidak dioperasikan.
“Penyegelan itu dilakukan selama sumber yang menyebabkan tidak layaknya beroperasi belum diperbaiki. Tapi itu baru bisa dinyatakan layak atau tidaknya setelah hasil ujinya keluar,” jelas Dewi.
Lebih lanjut ia menambahkan, sejauh ini secara historis pelaporan PT APL rutin melakukan pemeriksaan dan pengujian boiler oil milik perusahaan tersebut.
Namun untuk, penggunaan boiler oil yang baru tersebut, baru akan dilakukan uji pemeriksaan layak tidaknya untuk beroperasi.
“Secara historis PT APL rutin melakukan pemeriksaan dan pengujian. Tapi kalau untuk boiler oli ini memang baru akan dilakukan riksa ujinya dalam minggu-minggu ini,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)