Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruHiperkarnivora Diegoaelurus Vanvalkenburghae, Mamalia Bertaring Tajam!

Hiperkarnivora Diegoaelurus Vanvalkenburghae, Mamalia Bertaring Tajam!

Hiperkarnivora Diegoaelurus vanvalkenburghae menjadi mamalia dengan gigi setajam pisau pertama yang pernah hidup. Hal itu terungkap ketika ilmuwan berhasil mengidentifikasi tulang rahang yang berusia 42 juta tahun.

Hasil penelitian menyebut bahwa tulang tersebut berasal dari hewan hiperkarnivora misterius. Menurut perkiraan, hewan tersebut menjelajah wilayah California selama hidupnya.

Baca Juga: Fosil Reptil Bersayap Pterosaurus di Skotlandia, Berusia 170 Tahun

Fosil Hiperkarnivora Diegoaelurus Vanvalkenburghae

D. vanvalkenburghae saat ini memang sudah punah. Spesies D. vanvalkenpesies tersebut hanya menyisakan lusinan fosil yang berhasil teridentifikasi.

Spesies D. vanvalkenburghae menjadi hiperkarnivora bergigi tajam misterius yang kemungkinan berasal dari zaman Eosen (55,8 juta hingga 33,9 juta tahun lalu).

Hewan hiperkarnivora tersebut hidup di hutan hujan kuno California Selatan, Amerika Selatan (AS). Mereka memiliki hobi berburu tapir dan badak kecil.

Ahli paleontologi dari Museum Sejarah Alam di Amerika Serikat (The Nat) mulanya mengumpulkan spesimen tersebut di tahun 1988 dari suatu situs yang terkenal sebagai Formasi Santiago di Oceanside.

Pada saat itu, fosil karnivora bertaring tajam tersebut menjadi penemuan yang tidak begitu terkenal, namun sudah terkumpul lebih dari tiga dekade lalu.

Fosil yang berhasil terkumpul berupa tulang rahang bawah hampir lengkap dengan satu set gigi. Menariknya, gigi tersebut masih terpelihara dengan baik.

“Fosil tulang rahang sudah teridentifikasi sangat tepat sebagai hewan pemakan daging” jelas Ashley Poust, seorang peneliti Postdoctoral di paleontologi vertebrata.

Baca Juga: Spesies Tyrannosaurus Rex, Terbagi Jadi Tiga Jenis?

Mamalia Bertaring Pertama

Peneliti menganggap spesies hiperkarnivora Diegoaelurus vanvalkenburghae sebagai mamalia pertama dengan taring seperti pedang serta gigi tajamnya.

Ahli paleontologi bahkan berhasil mengidentifikasi predator baru ini dari tulang rahang bawah mereka.

Mereka akhirnya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan foto dari berbagai sudut. Akhirnya, tim peneliti berhasil membangun model 3D yang lebih rinci dari fosil tulang dan gigi.

Dari model 3D tersebut, mereka meyakini bahwa hewan ini tidak hanya berasal dari spesies Machaeroidine saja, namun dengan genus baru.

Peneliti akhirnya menamai hewan hiperkarnivora ini dengan Diegoaelurus vanvalkenburghae. Penamaan tersebut bertujuan untuk menghormati asal tempat fosil mamalia hiperkarnivora tersebut berasal.

Selain itu, penamaan tersebut juga bertujuan untuk menghormati jasa ilmuwan Blaire Van Valkenburgh dengan karyanya yang sangat besar mengenai evolusi karnivora.

Hewan hiperkarnivora ini memiliki ukuran seperti beruang kutub besar, harimau, atau kucing. Akan tetapi, gaya hidup mereka adalah sebagai pemangsa daging.

Baca Juga: Fosil Reptil Laut Ichthyosaurus Berusia 160 Tahun Direkonstruksi

Kucing modern juga memiliki celah pada bagian belakang taring bawah mereka untuk pertumbuhan seperti halnya D. vanvalkenburghae, memiliki dagu bertulang rendah yang membantu sebagai tempat gigi tajamnya.

Penemuan hiperkarnivora D. vanvalkenburghae di hutan hujan lebat California kuno menjadi bukti bahwa tempat tersebut pernah menjadi rumah bagi hewan purba, seperti lemur dan marsupial yang seukuran babi hutan. (R10/HR-Online)

Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...