Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranMayoritas Desa di Pangandaran Belum ODF, Warga Masih BAB di Kolam

Mayoritas Desa di Pangandaran Belum ODF, Warga Masih BAB di Kolam

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Mayoritas Desa di Kabupaten Pangandaran, Jabar, saat ini belum berstatus Open Defecation Free (ODF) atau Stop BAB sembarangan. Lina Yulianti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pangandaran, membenarkan hal itu Rabu (16/3/2022).

Kata dia, Desa ODF di Pangandaran baru mencapai 40,86 persen atau 38 Desa. “Sisanya 55 Desa lagi belum ODF, karena belum memenuhi persyaratan,” ujar Lina.

Baca juga: Peselancar Muda Asal Pangandaran Raih Juara 1 Liga Surfing Indonesia

Pihaknya mengakui, jika sebagian masyarakat Pangandaran masih BAB sembarangan di kolam-kolam ikan. Perilaku BAB sembarangan di masyarakat dilatarbelakangi beberapa faktor, salah satunya kemiskinan.

“Kemiskinan atau ketidakmampuan ekonomi masyarakat di perkampungan, jadi penyebab warga BAB sembarangan di luar MCK,” katanya.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk memiliki MCK juga masih kurang. “Kebiasaan BAB sembarangan di kolam berbahaya, kita akan menyadarkan masyarakat agar memiliki MCK yang representatif,” jelas Lina.

Pihaknya menargetkan, tahun 2022 ini Desa di Pangandaran yang sudah ODF harus sudah 80 persen. “Apabila Pangandaran ingin mencapai target Swasti Saba Padapa tahun 2023, maka harus 80 persen Desa sudah bebas BAB sembarangan,” ucapnya.

Pihaknya saat ini sudah mengarahkan Puskesmas agar memaksimalkan sosialisasi Desa ODF. “Puskesmas akan secara masif menyadarkan masyarakat agar tidak buang air besar sembarangan,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)

DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...