Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Antusias masyarakat Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tersedot saat peresmian Kampung Pramuka di objek wisata Kiara Kursi, Minggu (13/3/2022).
Pantauan HR Online, acara peresmian yang spektakuler itu juga menyuguhkan berbagai aneka makanan, yang ternyata anggaranya murni dari swadaya masyarakat.
Animo masyarakat yang begitu antusias menghadiri peresmian Kampung Pramuka, pun mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen.
Menurutnya, antusias masyarakat sesuatu yang sangat luar biasa, dan akan menjadi inspirasi untuk daerah lain. Sehingga menurutnya, Gugus Darma Kampung Pramuka akan menjadi suatu kesatuan yang tidak akan terpisahkan.
“Sangat luar bisa melihat partisipasi masyarakat,” ucapnya kepada HR Online, Minggu (13/3/2022).
Menurut Mohamad Zen, kalau di beberapa tempat sudah memudar gotong royong. Tapi untuk Desa Sirnajaya sangat luar biasa.
“Lihat saja makanan sebanyak ini yang disuguhkan. Ini murni dananya murni bentuk partisipasi masyarakat,” katanya.
Ia berharap agar lokasi tersebut bisa menjadi ruang untuk membangun budaya seperti gotong royong, yang sudah mulai luntur.
Lebih lanjut Mohamad Zen menambahkan, bahwa di Kabupaten Tasikmalaya saat ini baru ada 11 Kampung Pramuka. “Targetnya sih 4 lagi,” ucapnya.
Namun, ia menginginkan semasa baktinya sampai 2027 nanti ingin ada 39. “Selain itu kita juga akan mengembangkan UMKM di lokasi tersebut,” pungkasnya.
Kampung Pramuka Bisa Dongkrak Ekonomi Masyarakat Sirnajaya Tasikmalaya
Sementara itu, Camat Karang Jaya, Kadir, mengaku bersyukur dengan adanya peresmian Kampung Pramuka. Pasalnya, nantinya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Sirnajaya.
“Sehingga nanti masyarakat Kampung Awiluar ini perekonomianya bisa terangkat,” katanya, Minggu (13/3/2022).
Sementara terkait infrastruktur yang ada di Desa Sirnajaya, pihak kecamatan sudah koordinasi dengan pihak desa. “Mudah-mudahan bisa didanai dari pihak desa,” harapnya.
Sedangkan untuk ke Pemkab Tasikmalaya, lanjutnya, ia mengaku sudah mengajukan terkait untuk akses pembangunan jalan.
“Karena akses menuju Kampung Pramuka ini sangat jelek, Sehingga memerlukan infrastruktur yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara terkait dengan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Karangjaya, pihaknya sekarang ini tengah menggali potensi-potensi desa wisata. Karena menurutnya saat ini hanya ada wisata Pangangonan Hils dan wisata Kiara Korsi.
“Kedepan mudah-mudahan masyarakat Kampung Awiluar ini ikut peran serta. Karena kita selaku pemerintahan tidak bisa maju tanpa ada dukungan dari masyarakat,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)