Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita PangandaranBendahara KUD Minasari Pangandaran Jawab Sorotan Fraksi PKB

Bendahara KUD Minasari Pangandaran Jawab Sorotan Fraksi PKB

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat anggota DPRD fraksi PKB yang menyoroti LKPJ Bupati Kabupaten Pangandaran tahun 2021 terkait bagi hasil ke desa, para kolektor pajak PBB-P2 desa merajuk ke Bapenda.

Bendahara KUD Minasari yang juga Sekretaris Bapenda Pangandaran Sarlan mengatakan, fraksi PKB yang menyoroti soal pengelolaan dana bagi hasil ke lima KUD, termasuk Minasari, dalam LKPJ Bupati tahun 2021.

Menurutnya, mereka menganggap bagi hasil insentif ke KUD Minasari itu hasil dari pungutan retribusi PBB desa-desa se-Pangandaran kemudian dibagikan untuk KUD.

“Ini perlu kita klarifikasi dan luruskan, karena saya juga sebagai Sekretaris Bapenda dan juga Bendahara KUD Minasari yang mana tahu persis kondisi pengelolaan keuangan pendapatan daerah itu,”kata Sarlan belum lama ini.

baca juga: Soal LKPJ Bupati, Fraksi PKB Pangandaran Tidak Asal Bunyi

Tugas KUD Minasari Pungut Retribusi Nelayan

KUD Minasari, kata Sarlan, sebagai pelaku pajak wajib pajak juga tugasnya memungut pajak retribusi dari transaksi di TPI per nelayan sebesar 3,5 persen menyetorkannya ke kas daerah.

Selain itu, ada pengembalian (bagi hasil) yang biasanya per 3 bulan sebesar 1,5 persen yang dikelola oleh KUD Minasari.

“Karena pandemi Covid-19 satu tahun KUD Minasari tidak menerima bagi hasil karena alokasinya untuk penanganan Covid-19,” ungkap Sarlan.

Sementara itu, retribusi 3,5 persen dari nelayan yang bertransaksi di TPI tetap menyetorkan ke kas daerah, angka setorannya Rp 35 miliar sampai Rp 40 miliar setiap tahunnya.

Sedangkan bagi hasil 1,5 persen untuk operasional TPI per tiga bulan untuk gaji Pokmas yang mengamankan para nelayan agar bertransaksi di TPI, dan ada juga untuk dana paceklik nelayan tidak mendapat bagi hasil sesuai jadwal.

“1 tahun KUD tidak mendapat bagi hasil 1,5 persen untuk operasional tersebut yang seharusnya per 3 bulan sekali. Karena refocusing, kami menyadari cukup berat untuk dana operasional KUD Minasari, tapi tidak bisa menahan retribusi dari nelayan 3,5 persen karena itu sudah ketetapan yang harus kita setorkan ke kas daerah,” ungkap Sarlan.

Perbedaan Kolektor PBB-P2 dan KUD

Masih kata Sarlan, perbedaannya pun sangat jelas sekali, kalau kolektor PBB-P2 juga mendapat insentif dari pungutan PBB per tahunnya sekitar Rp 18 milyar, berbeda dengan KUD yang juga dapat insentif pengembalian retribusi 1,5 persen dari Rp 35 miliar – Rp 40 miliar per tahun.

“Itu baru KUD Minasari, belum KUD yang lainnya, itu untuk operasional semua KUD di Pangandaran,” tegasnya.

Agar kolektor Desa PBB-P2 tidak salah paham dan ada hembusan yang kurang baik, maka dari itu pihaknya melakukan klarifikasi.

“Walaupun kita semua kena dampak Covid-19 yang harusnya mendapat insentif bagi hasil tersebut, tetapi tidak sesuai jadwal,” papar Sarlan.

Sarlan pun meminta maaf bila ada yang tidak berkenan. Menurutnya, kolektor harus bisa memilah dan memisahkan mana dari penarikan PBB dan mana untuk ke KUD.

Sebab, kedunya jelas sama-sama memiliki tugas sebagai penarik pajak retribusi. Pihaknya pun mendorong Pemda agar memenuhi hak-hak para kolektor juga banyak yang belum terselesaikan.

“Mari sama-sama bersatu mendorong agar PAD bisa meningkat, karena kas daerah itu yang mengelola dan kewenangannya oleh BKAD. Pencairan tidak tepat waktu kita bersabar, komunikasi terus jalin dengan baik agar tidak salah paham,” pungkas Sarlan. (Mad/R6/HR-Online)

Nelayan Batukaras Pangandaran Keluhkan Abrasi Pantai

Nelayan Batukaras Pangandaran Keluhkan Abrasi Pantai

harapanrakyat.com,- Nelayan di Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluhkan abrasi yang terjadi di sepanjang pantai. Mereka mengaku, akibat abrasi tersebut membuat kesulitan...
Belum Ditemukan, Proses Pencarian Pemuda yang Tenggelam di Sungai Cikidang Tasikmalaya Berlanjut Besok

Belum Ditemukan, Proses Pencarian Pemuda yang Tenggelam di Sungai Cikidang Tasikmalaya Berlanjut Besok

harapanrakyat.com,- Tim SAR gabungan menghentikan sementara proses pencarian pemuda bernama Wildan (22), yang tenggelam di Sungai Cikidang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (25/5/2025) sore. Lokasi...
Pabrik Pengolahan Tahu di Banjaranyar Ciamis Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah

Pabrik Pengolahan Tahu di Banjaranyar Ciamis Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah

harapanrakyat.com,- Sebuah pabrik pengolahan tahu di Dusun Pasiripis, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar pada Minggu (25/5/2025). Dugaan sementara, sumber api...
Seorang Pemuda Tenggelam Saat Ambil Bola Voli di Sungai Cikidang Tasikmalaya

Seorang Pemuda Tenggelam Saat Ambil Bola Voli di Sungai Cikidang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tenggelam di Sungai Cikidang, tepatnya di Pintu Air Sura Katiga, Kampung Sandaran Kaler, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

harapanrakyat.com,- RSUD Ciamis, Jawa Barat, bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), akan mengadakan Kelas Edukasi untuk para penderita diabetes. Kelas edukasi yang berlangsung pada hari...
Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan kemudahan buat penggemar musik untuk menonton konser Showcase Hindia. Konser bertajuk ‘25 on Blank Canvas!’ tersebut, akan berlangsung di Tennis...