Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita TerbaruDampak Asteroid Kolosal yang Menabrak Bulan 4,3 Miliar Tahun Lalu

Dampak Asteroid Kolosal yang Menabrak Bulan 4,3 Miliar Tahun Lalu

Dampak asteroid kolosal yang menabrak bulan miliaran tahun lalu tentunya mengubah keseimbangan dari satelit alami tersebut.

Seperti yang kita tahu bahwa bulan merupakan satu-satunya satelit alami Bumi. Dengan begitu, maka bulan memiliki peran yang cukup penting untuk keadaan di Bumi.

Namun, kondisi bulan juga tidak selalu stabil. Miliaran tahun lalu terdapat asteroid kolosal yang menabrak bulan.

Baca Juga: Ukuran Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus Diungkap Ilmuwan!

Melihat Dampak Asteroid Kolosal di Bulan

Studi terbaru menyebut bahwa terdapat sebuah asteroid besar yang menabrak bulan sekitar 4,3 miliar tahun lalu. Lalu sudah membuktikan bahwa hal itu menimbulkan malapetaka di mantel bulan.

Bulan terkenal memiliki banyak kawah di permukaannya. Lebih dari 9.000 kawah yang terlihat ada di permukaan bulan.

Menurut Astronomical Union, kawah tersebut terbentuk sebagai dampak dari rentetan aktivitas meteor, asteroid, dan komet selama miliaran tahun.

Namun begitu, kawah tidak merata di permukaan bulan. Sisi jauh bulan yang tidak dapat terlihat dari Bumi karena mereka terkunci pasang surut.

Artinya, bulan membutuhkan waktu lama untuk berotasi dan mengorbit Bumi. Pada sisi jauh tersebut ternyata terdapat konsentrasi kawah yang jauh lebih tinggi daripada sisi dekat.

Hal itu karena bagian dekat bulan memiliki permukaan tertutup maria bulan, bentangan luas lava padat yang dapat terlihat dengan mata telanjang dari Bumi sebagai bercak gelap.

Hingga saat ini, tim belum dapat memberikan penjelasan mengapa hanya satu sisi bulan saja yang memiliki medan lava.

Baca Juga: Asteroid 2007 FF1 Kelas Apollo Mendekat ke Bumi, Berpotensi Bahaya?

Terjadinya Fenomena Unik di Dalam Mantel Bulan

Para ilmuwan sebenarnya telah lama menduga bahwa lunar maria terbentuk akibat adanya tabrakan besar-besaran yang terjadi sekitar 4,3 miliar tahun lalu.

Tabrakan tersebut akhirnya menciptakan cekungan Kutub Selatan-Aitken (SPA), sebuah kawa besar dengan lebar 1.600 mil (2.574 kilometer) dan dengan kedalaman hingga 5,1 mil (8,2 km).

SPA merupakan lubang terbesar di bulan akibat dampak asteroid kolosal. Cracker juga mengkonfirmasi sebagai dampak terbesar kedua di tata surya.

Dalam studi baru memperlihatkan bahwa dampak SPA menciptakan fenomena unik di dalam mante bulan. Lapisan magma yang ada di bawah kerak, hanya mempengaruhi bagian dekat saja.

“Kita tahu bahwa dampak besar yang membentuk SPA menciptakan banyak panas,” tulis Matt Jones sebagai penulis utama studi mahasiswa doktoral ilmu planet dari Brown University.

Dengan simulasi komputer, terungkap bahwa dampak SPA akan menciptakan sebuah gumpalan panas di dalam mantel. Hal itu kemudian mendorong unsur radioaktif menuju kerak.

Baca Juga: Asteroid 1999 VF22 Dekati Bumi Setelah 100 Tahun Disiarkan Secara Live

Peneliti juga mengulangi simulasi untuk menunjukkan jumlah skenario dari dampak SPA. Setelah itu, terlepas bagaimana asteroid tersebut menabrak, dampak mantel ternyata hanya akan berpengaruh di bagian dekat bulan.

Dengan kata lain dampak asteroid kolosal yang bertabrakan dengan bulan menyebabkan lava dari mantel mengalir ke sisi dekat bulan. Selain itu juga mengubur banyak kawah tumbukan yang lebih tua. (R10/HR-Online)

Longsor jebol rumah warga di sejumlah desa Kecamatan Sadananya Ciamis

Hujan Deras Picu Longsor di Ciamis, Tiga Desa di Kecamatan Sadananya Terdampak

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya menyebabkan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat...
Konflik PWI berakhir

Konflik PWI Berakhir, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Agustus Mendatang

harapanrakyat.com,- Konflik internal yang selama ini membayangi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berakhir. Dua tokoh sentral yang sebelumnya berada pada kubu berbeda, Hendry Ch Bangun...
Wuling Cloud EV Lite Resmi Meluncur di IIMS 2025, Mobil Listrik Keluarga dengan Harga Terjangkau

Wuling Cloud EV Lite Resmi Meluncur di IIMS 2025, Mobil Listrik Keluarga dengan Harga Terjangkau

Wuling Motors kembali menjadi sorotan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 beberapa waktu lalu dengan meluncurkan Wuling Cloud EV Lite, varian terbaru dari...
Imbas Sengketa Tanah, Rumah Atalarik Syach Dieksekusi

Imbas Sengketa Tanah, Rumah Atalarik Syach Dieksekusi

Rumah Atalarik Syach dieksekusi seketika bikin geger publik. Rupanya pembongkaran rumah yang ada di kawasan Cibinong, Bogor tersebut berkaitan dengan sengketa tanah. Sang aktor...
Sejarah Tasikmalaya Kota Santri yang Sebenarnya, Wajib Tahu

Sejarah Tasikmalaya Kota Santri yang Sebenarnya, Wajib Tahu

Sejarah Tasikmalaya Kota Santri menarik untuk dibahas. Bukan tanpa alasan kenapa Tasikmalaya mendapat julukan Kota Santri. Ini menjadi salah satu sejarah Indonesia yang perlu...
Lenovo Tab One Resmi Rilis, Entry-Level dengan Layar Luas dan Desain Elegan

Lenovo Tab One Resmi Rilis, Entry-Level dengan Layar Luas dan Desain Elegan

Lenovo kembali meramaikan pasar tablet dengan meluncurkan produk terbarunya, yaitu Lenovo Tab One. Tablet ini dibuat khusus untuk para pengguna yang menginginkan perangkat praktis,...