Berita Jabar (Harapanrakyar.com),- Para nelayan Pasar Ikan Selo Pengantin, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dalam kesempatan tersebut, para nelayan Cirebon ngadu ke Presiden Jokowi keluhkan kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil membenarkan hal tersebut. Para nelayan menyampaikan dua permasalahan yang mereka alami. Yakni soal kelangkaan solar dan pendangkalan sungai untuk melabuhkan kapal-kapal nelayan.
Guna mengatasi hal itu, menurut Ridwan Kamil, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melakukan pembersihan dan pengerukan sungai. Sehingga bisa mengoptimalkan para nelayan dalam mencari ikan.
“Kementerian PUPR akan segera melakukan pembersihan dan pendalaman sungai. Pendangkalan sungai itu mengakibatkan perahu nelayan tidak optimal,” jelas Ridwan Kamil.
Terkait keluhan nelayan Cirebon soal kelangkaan solar, Presiden Jokowi pun memberikan solusi dengan menginstruksikan Kementerian BUMN atau Badan Usaha Milik Negara agar membangun SPBU khusus. Hanya nelayan saja yang dapat menggunakan SPBU tersebut.
Dengan adanya pasokan khusus tersebut, para nelayan tak perlu kesulitan untuk mengantre pada SPBU umum. Atau nelayan tak perlu bersaing dengan mobil dan motor. Sehingga para nelayan Cirebon tak lagi mengalami kelangkaan solar.
“Untuk mengatasi kelangkaan solar, pak Presiden sudah menginstruksikan BUMN agar membangun SPBU bagi nelayan atau SPBN atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan,” ungkap Ridwan Kamil. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)