Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hujan lebat di Kota Banjar, Jawa Barat, yang terjadi pada Jumat (15/04/2022) malam, mengakibatkan tembok penahan tebing ambruk dan sejumlah kolam ikan milik warga terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, melalui Kepala Seksi Darlog, Yudi Andiana menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Lingkungan Siluman Baru, RT. 32, RW. 15, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja.
Sejumlah kolam ikan milik warga terendam banjir akibat aliran saluran irigasi Cicapar meluap. Hal itu karena saluran tersebut tak kuat menampung debit air hujan yang turun dengan deras.
Meski begitu, lanjut Yudi, luapan air dari saluran irigasi tersebut tidak sampai masuk ke pemukiman warga. Hanya mengalir ke sejumlah kolam ikan.
“Ada sebanyak 8 empang ikan milik warga yang jebol dan tergenang banjir luapan air saluran irigasi Cicapar,” terang Yudi saat dihubungi HR Online.
Baca Juga : Tanggap Bencana Skala Lokal BPBD Kota Banjar di Desa Cibeureum
Selain kolam ikan tergenang luapan air irigasi, lanjutnya, di lingkungan tersebut juga terdapat tembok penahan tebing (TPT) setinggi 10 meter yang ambruk. Serta satu rumah warga berpotensi terseret material penahan tebing.
Saat ini, tim petugas dari BPBD Kota Banjar masih melakukan pemantauan di lapangan. Pihaknya juga menghitung potensi kerugian sejumlah kolam ikan milik warga yang tergenang banjir luapan air saluran irigasi.
“Untuk kerugian kami belum kalkulasi. Masih pemantauan TPT yang ambruk karena berpotensi menimpa rumah warga,” kata Yudi.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari petugas BPBD, akibat hujan lebat di Kota Banjar, ruas Jalan Nasional Jabar-Jateng, tepatnya Jalan Siliwangi juga tergenang air. Namun saat ini sudah kembali surut. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)