Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarJelang Lebaran, Industri Rumahan Busana Mukena di Kota Banjar Banjir Pesanan

Jelang Lebaran, Industri Rumahan Busana Mukena di Kota Banjar Banjir Pesanan

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Berkah bulan suci ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 H, industri rumahan busana mukena di Kota Banjar, Jawa Barat, banjir pesanan.

Hal itu terlihat di tempat salah satu industri rumahan atau home made yang ada di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Home made tersebut banjir permintaan busana mukena dari luar kota.

“Alhamdulillah untuk produksi mukena kami menjelang lebaran ada kenaikan permintaan,” kata Pipit Candra, salah seorang pemilik industri rumahan, Kamis (21/4/2022)

Pipit menuturkan, ia menggeluti industri rumahan busana mukena tersebut sudah sejak tahun 2008. “Dan alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan,” ujarnya.

Industri Rumahan Busana Mukena di Kota Banjar Terkena Imbas Covid

Dalam perjalanan usahanya, selama kurang lebih 2 tahun ia sempat mengalami keterpurukan akibat dampak dari pandemi Covid-19.

“Kita selama dua tahun ke belakang bisa dibilang vakum,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, penjualan usaha industri rumahan busana mukena yang ia geluti biasanya saat menjelang lebaran naik. Tahun selama dua tahun tersebut menurun.

“Alhamdulillah diluar dugaan, tahun sekarang ada peningkatan pesanan,” papar Pipit.

Inspirasi Usaha Lain

Selain busana mukena, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, Pipit mempunyai inspirasi untuk mengembangkan usaha lainnya. Adapun usaha tersebut yaitu memproduksi masker kain.

“Jadi selain kerudung kita juga produksi masker. Tapi itu masih join dengan vendor lain,” katanya.

“Selain itu, kita juga memakai bahan kualitas bagus seperti parasut, katun, super rayon, dan yang lainnya,” terangnya.

Dalam satu bulan terakhir ini, industri rumahan miliknya bisa memproduksi sebanyak 1500 pcs mukena. Nantinya produk tersebut ia pasarkan ke berbagai daerah.

Lebih lanjut Pipit menambahkan, mendekati Hari Raya Idul Fitri kali ini permintaan pesanan busana mukena meningkat sampai ke luar kota bahkan luar pulau.

“Pemasaran lebaran tahun ini alhamdulillah sudah mencapai Sumatera, Kalimantan, Makassar, dan Pulau Jawa. Sementara yang belum masuk tahun ini wilayah Papua,” tambahnya.

Pipit berharap, usaha yang kini ia geluti itu bisa lebih berkembang dan menjangkau pasar lebih luas.

“Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, dan ekonomi bisa membaik. Sehingga kami tetap bisa menjalankan usaha industri rumahan busana mukena seperti tahun-tahun sebelum pandemi,” harapnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...