Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranKartini Pangandaran Nih, Guru Honorer Dapat Penghargaan dari Gubernur

Kartini Pangandaran Nih, Guru Honorer Dapat Penghargaan dari Gubernur

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Yanti Julianti, guru honorer yang bertugas di SDN 1 Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, dapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam momen Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.

Berkat usahanya meminimalisir pernikahan dini di daerahnya, Yanti jadi salah satu dari 27 perempuan dari berbagai daerah di Jabar yang mendapat penghargaan dari Ridwan Kamil pada peringatan Hari Kartini di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Pohon Aren di Langkaplancar Pangandaran Langka Ancam Produksi Gula Aren

Yanti mengaku sudah menjadi guru sejak 19 tahun lalu. Selama itu, Yanti mengajar di beberapa sekolah.

“Selama mengajar saya selalu memberikan edukasi tambahan kepada para siswa kelas enam. Saya dorong mereka untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP,” katanya kepada HR Online, Kamis (21/4/2022).

Hal itu ia lakukan selain karena wajib belajar 12 tahun, Yanti juga berusaha meminimalisir pernikahan dini.

“Kami berikan edukasi tentang bahaya pernikahan dini baik pada siswa maupun orang tua, juga warga masyarakat lainnya,” jelasnya.

Sementara itu Kepala SDN 1 Panyutran Heru mengatakan, sebagai daerah terpencil, kasus pernikahan dini banyak terjadi di Panyutran. 

“Sejak ada sekolah SMPN 6 Padaherang di Panyutran ini juga memberi dampak positif dan pernikahan dini pun turun drastis. Karena banyak masyarakat yang memiliki mengirim anaknya ke sekolah SMP,” katanya.

Menurunnya pernikahan dini, lanjut Heru, juga berkat peran dari para guru. Termasuk Yanti Julianti yang mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran H Agus Nurdin mengapresiasi keberhasilan Yanti Julianti, guru honorer yang berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan para guru untuk kemajuan dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran. Selamat atas penghargaan yang luar biasa dari provinsi terutama dari gubernur tentunya Disdikpora pun akan memberikan kadeudeuh buat guru tersebut,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...