Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPemdes di Ciamis Kena Tipu Orang Ngaku Dekat Wagub Jabar, Puluhan Juta...

Pemdes di Ciamis Kena Tipu Orang Ngaku Dekat Wagub Jabar, Puluhan Juta Raib

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), mengaku kena tipu orang yang ngaku dekat dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar.

Pemdes Tanjungsari menjadi korban penipuan program bantuan keuangan Provinsi Jabar tahun anggaran 2021. Tak tanggung-tanggung, kerugian pemdes ini mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara sebagai luapan kekesalan, salah seorang perangkat Desa Tanjungsari sampai membuat status di Facebook. Status tersebut diunggah di akun M. Nadir, dengan keterangan korban kena tipu orang yang ngaku dekat dengan Wagub Jabar ini.

“Yang janjinya manis katanya bisa mendatangkan program ternyata cuma penipuan. cirian bengetna,” terang M. Nadir dalam status Facebook dengan dilengkapi foto pelakunya

“Kade bisi katipu Ku AJ. kade omongana aramis. Kabeh geh tebaraleg,” lanjutnya.

Kronologis Pemdes di Ciamis Kena Tipu Orang Ngaku Dekat Wagub Jabar

Kepada HR Online, Asep Wahyu, salah seorang perangkat Desa Tanjungsari menuturkan, sebelumnya datang tiga orang berinisial DR, HRS, serta AJ.

Adapun ketiga orang tersebut mengaku sebagai koordinator pengusung dana bantuan provinsi (Banprov), yang menawarkan beberapa program ke desanya.

Saat itu, ketiga orang ini menemui kepala desa serta membicarakan tentang adanya anggaran Banprov non reguler tahun 2021 dengan nominal sebesar Rp 1,5 miliar.

“Dan setelah mendengarkan apa yang mereka bicarakan itu, kepala desa pun merasa tertarik dengan penawaran program itu,” tuturnya, Sabtu (16/4/2022).

Setelah itu, sambung Wahyu, kepala desa menyuruh Kasi Ekbang serta dirinya untuk membuatkan proposal usulan bantuan anggaran itu.

“Dan ketika itu, saudara DR, juga HRS meminta  sejumlah uang dengan alasan untuk biaya operasional pengurusan dokumen yang nantinya akan dibawa ke provinsi,” terangnya.

Sementara guna memenuhi permintaan 3 orang itu, pihak desa meminta bantuan ke salah seorang kepala dusun, untuk memberikan sejumlah uang kepada mereka. Meskipun menggunakan uang pribadi (dana talang).

Bahkan, pihaknya bukan hanya cuma satu kali memberikan uang. “Ada beberapa kali. Mereka selalu beralasan ini itu, agar kami memberikan uang terus,” ucapnya.

Alasan Pemdes Tanjungsari Ciamis Percaya Kepada Pelaku

Lebih lanjut Wahyu menambahkan, beberapa perangkat desa merasa sangsi dengan apa yang ketiga orang tersebut tawarkan.

Akan tetapi, saat mereka mengaku sebagai orang yang memiliki kedekatan atau orang dekat dengan Wagub Jabar, kepercayaan pun mulai tumbuh besar.

“Namun setelah kita tunggu-tunggu sampai sekarang tidak ada satupun yang cair. Bahkan sekarang telah menginjak pertengahan tahun 2022,” tuturnya.

Wahyu mengaku, selain Kepala Dusun Panglanjan, ia juga ikut memberikan uang sejumlah 10 juta rupiah kepada AJ. 

Adapun untuk uang yang Rp 10 juta tersebut, AJ menjanjikan kepadanya akan memberikan bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU). “Dan sama program ini juga tidak kunjung datang,” tukasnya.

Lanjut Wahyu, saat itu AJ sempat memberikan cek kepada Kadus Panglanjan. “Namun setelah dikonfirmasi, ternyata dia hanya memberikan cek kosong,” katanya.

Sementara itu, Kadus Panglanjan M. Nadir, membenarkan telah membuat status dalam akun Facebook-nya. Hal itu ia lakukan karena merasa sangat kesal kena tipu orang yang ngaku dekat dengan Wagub Jabar ini.

“Hal ini saya lakukan karena sudah sangat kesal dengan janji-janji mereka, Jika saya totalkan, uang yang sudah saya keluarkan kepada mereka itu sudah Rp 70 jutaan,” terangnya.

Nadir mengaku sudah pernah menemui AJ untuk menagih janjinya akan program bantuan keuangan Provinsi Jabar tahun anggaran 2021. Saat itu, ia menemui AJ bersama Binmas.

“Bahkan saat itu sampai membuat surat perjanjian pengembalian. Akan tetapi, hingga detik ini janjinya itu belum juga dibayarkan,” terangnya.

Sebagai korban yang kena tipu orang yang ngaku dekat dengan Wagub Jabar ini, ia lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Ciamis. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...