Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruPenemuan 5.500 Virus Baru di Lautan dengan Genetik RNA yang Langka!

Penemuan 5.500 Virus Baru di Lautan dengan Genetik RNA yang Langka!

Penemuan 5.500 virus baru di lautan sungguh membahayakan. Fakta ini berhasil terkuak dari sebuah studi yang para ilmuwan lakukan.

Dengan adanya bukti ini, maka semakin terlihat bahwa kondisi planet yang kita tinggali ini sangat mengkhawatirkan. Terdapat ribuan virus yang tersembunyi di bawah lautan.

Virus tersebut berupa RNA yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.

Baca Juga: Gas Langka Bocor dari Inti Bumi Beri Bukti Sejarah Planet Ini Terbentuk?

Studi Penemuan 5.500 Virus Baru di Lautan

Virus merupakan salah satu kelompok biologis yang membahayakan. Berbagai macam virus sudah teridentifikasi saat ini di Bumi.

Siapa sangka, sekelompok tim ilmuwan analis materi genetik di lautan mengungkap fakta bahwa terdapat ribuan virus jauh di dalam sana. Mereka berhasil mengidentifikasi sekitar 5.500 virus yang belum teridentifikasi.

Penelitian ini berhasil dilakukan oleh tim dari Ohio State University dengan ketuanya bernama Ahmed Zayed. Hasil dari studi tersebut kemudian terbit di dalam jurnal Science.

Penemuan jenis virus baru yang sangat banyak di lautan ini tentunya menambah daftar virus yang sudah teridentifikasi sebelumnya. Lebih dari itu, penemuan ini cukup mengerikan.

Hal itu membuktikan bahwa Bumi yang kita tinggali ini memiliki keadaan yang cukup memprihatinkan.

Penelitian menggunakan analisis pembelajaran mesin bersama dengan pohon evolusi tradisional. Mereka menggunakan sekitar 35.000 sampel air laut dari seluruh dunia.

Baca Juga: Fosil Reptil Laut Ichthyosaurus Berusia 160 Tahun Direkonstruksi

Berupa Virus RNA Langka

Hal yang mengejutkan lainnya dari penemuan 5.500 virus baru di lautan adalah genetiknya yang dalam RNA (asam ribonukleat) dan bukan pada DNA (asam deoksiribonukleat).

Virus RNA cenderung berkembang lebih cepat daripada virus DNA. Selain itu, jenis dari virus DNA yang teridentifikasi lebih banyak dan berbeda-beda.

“DNA virus lebih banyak, terdiri dari jenis beragam dan umumnya berperan dalam sistem utama ekosistem. Sedangkan RNA virus memiliki lebih sedikit studi di luar dari regulasi penyakit,” tulis abstract dari jurnal Science tersebut.

Grup penelitian ini juga secara khusus mencari virus baru yang mengandung materi genetik RNA. Para penelitinya mengatakan bahwa komunitas ilmuan hanya memahami sedikit mengenai virus jenis ini, ketika datang ke dunia yang lebih luas.

“Dengan menggunakan pendekatan baru untuk pengoptimalan penemuan dan klasifikasi, kamu mengidentifikasi virus RNA yang memerlukan revisi substantif taksonomi (menggunakan filum dan menambahkan lebih dari 50% kelas baru) dan pemahaman lebih jauh mengenai evolusi mereka,” tambah di laporan penelitian.

Baca Juga: Alam Semesta Teramati Lebih Kecil? Ini Cara Menghitung Luasnya!

Klasifikasi Baru dengan Julukan Taraviricota

Berdasarkan laporan tersebut yang menunjukkan berbagai koleksi virus yang melimpah dan baru saja terdeteksi, terlihat belum hadir dalam filum atau klasifikasi yang sama.

Oleh karena itu, para ilmuwan mengusulkan untuk menjulukinya dengan “Taraviricota”. Hal itu mengacu kepada sumber 35.000 sampel air, yang berupa The Oceans Consortium.

“Terdapat banyak sekali keberagaman baru di sini dan seluruh filum. Taraviricota teridentifikasi di seluruh lautan yang menunjukkan bahwa mereka berperan penting secara ekologis,” jelas peneliti utama, Matthew Sullivan dari Ohio State University.

Ilmuwan juga menambahkan adanya kemungkinan bahwa penemuan 5.500 virus baru di lautan yang merupakan  Filum “Taraviricota” menjadi mata rantai yang hilang dalam evolusi virus RNA awal sejak miliaran tahun lalu. Sedangkan filum lainnya, “Arctiviricot” tersebar dengan luas dan dominan di lautan. (R10/HR-Online)

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...
perlambatan ekonomi

Atasi Perlambatan Ekonomi, Ace Hasan Ingin Kader Partai Golkar Jawa Barat Siapkan Strategi

harapanrakyat.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily meminta seluruh kadernya menyiapkan strategi mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi. Baca Juga : Hari...
Equalizer Tape Mobil, Fitur Penting dalam Sistem Audio

Equalizer Tape Mobil, Fitur Penting dalam Sistem Audio

Equalizer tape mobil adalah salah satu bagian mobil yang mempunyai banyak fungsi. Fitur audio mobil tidak optimal apabila tidak ada bagian ini. Bagian equalizer...