Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TerbaruSisa Umur Matahari Berhasil Diprediksi, Apa yang Terjadi Pada Bumi?

Sisa Umur Matahari Berhasil Diprediksi, Apa yang Terjadi Pada Bumi?

Sisa umur Matahari kabarnya sudah bisa dihitung. Apa yang akan terjadi jika pusat tata surya tersebut mati?

Alam semesta ini memiliki banyak sekali komponen di dalamnya. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat manusia tinggali.

Bumi bergerak mengelilingi sebuah bintang besar bernama Matahari bersama dengan tujuh planet lainnya. Plante-planet dekat Matahari ini akhirnya menciptakan satu sistem yang bernama tata surya.

Matahari sebagai bintang utama memiliki peran yang sangat penting. Namun, saat ini muncul perkiraan sisa hidup Matahari. Apa yang akan terjadi menjelang kematiannya?

Baca Juga: Misi MUSE dan HelioSwarm Baru NASA Menuju Matahari, Untuk Apa?

Perkiraan Sisa Umur Matahari

Para ilmuwan berhasil memperkirakan sisa masa hidup Matahari. Perlu Anda ketahui bahwa Matahari adalah bintang biasa.

Ia terlihat besar karena jaraknya yang dekat dengan Bumi. Sebagai bintang, tentu Matahari memiliki masa hidup. Ia akan mati ketika tidak ada lagi bahan bakar untuk menghasilkan energi di dalamnya.

Saat ini muncul perkiraan umur hidup Matahari yang tersisa 10 miliar tahun lagi. Pusat tata surya tersebut kini memang sudah berusia 4,6 miliar tahun.

Meski umur Matahari hanya tersisa sekitar 10 miliar tahun, tetapi Matahari akan mengalami beberapa perubahan fase menjelang kematiannya. 5 miliar tahun dari sekarang, bagian luar Matahari akan menyusut dan kemudian membesar kembali.

Matahari akan menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya, bahkan hingga mencapai Mars. Itu artinya, Bumi akan tertelan Matahari.

Namun, itu dengan catatan bahwa masih ada kehidupan di Bumi. Sebab, prediksi lain menyebut bahwa Bumi hanya akan bertahan hingga 1 miliar tahun ke depan.

Baca Juga: Misi MUSE dan HelioSwarm Baru NASA Menuju Matahari, Untuk Apa?

Apa yang Terjadi dengan Bumi Saat Matahari Mati?

Terdapat sebuah tim peneliti yang memprediksi proses kematian Matahari. Penelitian pada tahun 2018 tersebut mengungkap nebula akan menjadi gelembung gas dan debu bercahaya saat mendekati sisa umur Matahari.

“Ketika sebuah bintang mati, maka akan mengeluarkan gas dan debu yang bernama selubung ke luar angkasa. Selubung tersebut dapat mencapai setengah dari massa bintang dan akan mengungkap inti mereka pada titik berjalan, kehabisan bahan bakar, dan mati,” tulis salah satu penulis makalah Universitas Manchester dan astrofisikawan, Albert Zijlstar.

Ia juga mengatakan bahwa akan ada selubung bersinar yang keluar dari inti panas Matahari 10 ribu tahun dari sekarang. Saat itu jugalah nebula terlihat.

Saat Matahari mati, kehidupan di Bumi tidak akan langsung menyadarinya. Laman Futurism mengatakan bahwa manusia baru akan menyadari Matahari yang mati 8,5 menit kemudian.

Pada saat manusia menyadari hal itu, maka Bumi sudah menjadi malam selamanya. Selanjutnya Bumi akan melakukan perjalanan antar bintang di kecepatan 18 mil per detik.

Saat Matahari mati, suhu Bumi akan menurun drastis. Pada minggu pertama, suhu akan menjadi 0, kemudian -100 hingga nantinya menjadi -240 derajat Celcius.

Baca Juga: Potret Matahari dari Jarak Dekat Paling Menakjubkan Milik NASA dan ESA

Bumi memang masih akan menyimpan sedikit panas dari intinya. Akan tetapi, kehidupan tidak akan sama lagi. Tidak hanya Bumi yang akan terdampak ketika sisa umur Matahari habis, melainkan juga seluruh benda-benda di sekitarnya, mulai dari bulan, planet lain, dan objek pantulan cahaya lain. (R10/HR-Online)

Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...
ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...
Cabuli Anak Kandungnya

Bejat, Seorang Pria di Pamarican Ciamis Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

harapanrakyat.com,- Seorang pria berinisial SL (42), warga Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega cabuli anak kandungnya sendiri. Pelaku kini sudah diamankan...