Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Manonjaya Tinggal di Gubuk, Mengaku dari Sadananya Ciamis, Pemdes Beri Klarifikasi

Warga Manonjaya Tinggal di Gubuk, Mengaku dari Sadananya Ciamis, Pemdes Beri Klarifikasi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Terkait beredarnya pemberitaan di sejumlah media online dan youtube, soal warga Manonjaya, Tasikmalaya, yang tinggal di gubuk tengah sawah seorang diri, Pemdes Sadananya Kabupaten Ciamis, beri klarifikasi Jumat (8/4/2022).

Klarifikasi itu diberikan Pemdes Sadananya, lantaran dalam pemberitaan disebutkan, warga yang tinggal di gubuk tengah sawah dan dalam keadaan sakit parah itu, berasal dari Kecamatan Sadananya.

Klarifikasi difasilitasi Camat Sadananya Drs L M Sukardan Rere MM, dihadiri Kades Sadananya, Sekdes, Babinkamtibmas, dan salah satu ketua RT.

“Kami hanya ingin sekedar memberikan klarifikasi saja,” ujar Sekretaris Desa Sadananya, Sudrajat.

Ajat (sapaannya) menyebut, jika saat ini yang bersangkutan atas nama Herman Suherman sudah bukan lagi warga Desa Sadananya, melainkan warga Desa Cilangkap, Manonjaya, Tasikmalaya.

Ia menjelaskan, dulu tahun 2019 memang Herman Suherman pernah tinggal di Sadananya, menumpang dengan bibinya. Tepatnya di RT 06 RW 05 Dusun Landeuh.

“Tinggal di sini hanya sekitar setengah tahun, setelah itu yang bersangkutan pergi ke Cisarua Bogor, untuk bekerja,” ujar Ajat.

Baca juga: Diusir Anaknya, Warga Tasikmalaya Tinggal di Gubuk Tengah Sawah dengan Kaki Busuk

Namun sekitar pertengahan tahun 2020, Herman Suherman dikabarkan sakit parah. Pemdes Cisarua Bogor, saat itu mengantarkan Herman ke Sadananya.

Saat itu, di Sadananya Herman hanya tinggal 2 hari saja, karena tidak ada yang mengurus.

“Herman saat itu dibawa anaknya ke Manonjaya, Tasikmalaya. Artinya, sudah 1,5 tahun Herman tinggal bersama anaknya di Cilangkap, Manonjaya,” katanya.

Sebelum Tinggal di Manonjaya, Herman Sempat Jadi Warga Sadananya Ciamis

Ajat membenarkan, jika dahulu tahun 2019 Herman sempat menjadi warga Sadananya dan memiliki Kartu Keluarga.

Hanya saja, untuk KTP nya belum ada. Herman sudah keburu tinggal di Cilangkap, Manonjaya.

“Kalau sekarang yang bersangkutan sudah bukan warga Sadananya lagi, beberapa waktu sudah ada yang mengurus administrasi perpindahan kependudukan Bapak Herman dari Pemdes Cilangkap ke sini,” pungkas Ajat.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Herman Suherman (48) tinggal seorang diri di gubuk tengah sawah Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Herman tinggal di gubuk karena diusir anaknya. Kondisinya pun sangat memprihatinkan. Lantaran mengidap diabetes, kaki kanan Herman sudah membusuk sehingga ia tidak bisa berjalan. Herman hanya bisa terbaring lemas di gubuknya.

Dari penuturannya, Herman Suherman mengaku berasal dari Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...