Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarWaspada Hepatitis Akut Misterius, Ini Langkah Antisipasi Pemprov Jabar

Waspada Hepatitis Akut Misterius, Ini Langkah Antisipasi Pemprov Jabar

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Dalam upaya mengantisipasi munculnya penyakit Hepatitis Akut Misterius, Pemprov Jabar mulai melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Dinas Kesehatan Jabar telah berkoordinasi dengan IDI, rumah sakit, Labkesda dan Dinkes 27 kota/kabupaten. Sebelumnya WHO telah menyatakan penyakit tersebut merupakan kasus luar biasa.

Sampai saat ini Pemprov Jabar belum menemukan kasus penyakit baru tersebut. Namun sudah ada temuan 3 suspek dari DKI Jakarta.

Kadis Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi menuturkan ada sejumlah langkah awal dalam mengantisipasi penyakit Hepatitis Akut Misterius tersebut. Pertama melalui surveilans pelaporan via daring satu pintu atau email.

Kedua dengan inventarisir Labkesda dan rumah sakit yang mampu melakukan pemeriksaan Hepatitis. Ketiga dengan meningkatkan sosialisasi, informasi dan komunikasi serta edukasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan gerakan hidup sehat.

“Kemudian penguatan fasilitas layanan kesehatan dari rumah sakit sampai puskesmas. Terakhir melakukan setting rumah sakit dalam penanganan Hepatitis ini,” jelas Nina.

Dengan gerak cepat tersebut, Nina berharap pihaknya dapat mengantisipasi serta melakukan preventif melalui sosialisasi gerakan masyarakat sehat.

Menurut Nina, ada sekitar 850 praktisi kedokteran yang membahas Hepatitis Akut Misterius tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebelumnya menegaskan sampai saat ini belum ada terlaporkan mengenai penyakit tersebut. Meski demikian, pihaknya akan waspada serta memberikan edukasi kepada warga agar selalu hidup sehat.

Mulai dari sering mencuci tangan, minum dan makanan yang bersih dan matang, pakai alat makan sendiri, pakai masker, dan jaga jarak.

“Kita edukasi, waspadai juga terkait hepatitis ini dengan cara yang sama yakni protokol kesehatan,” jelasnya.

Sekadar informasi, pada 5 April 2022, WHO telah menerima laporan 10 kasus Hepatitis Akut dari Inggris Raya pada anak 11 bulan sampai 5 tahun dari Januari-Maret. Per 21 April 2022, ada 169 kasus dari 12 negara. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...