Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita PangandaranKeeping Contest Koi Pangandaran: 39 Peserta Mendaftar, 2 Diskualifikasi

Keeping Contest Koi Pangandaran: 39 Peserta Mendaftar, 2 Diskualifikasi

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Keeping Contest ketiga komunitas Koi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai digelar. Sebanyak 39 peserta mendaftar, sementara 2 peserta didiskualifikasi karena ukuran ikan kurang dari 20 cm.

Ketua Panitia Keeping Contest 3rd Komunitas Koi Pangandaran Dedi Rosadi mengatakan, Keeping Contest merupakan ajang perlombaan bagaimana memilih, memelihara dan membesarkan ikan Koi di kolam masing-masing peserta.

“Pada akhir periode Keeping Contest atau selama 5 bulan, akan dilakukan penjurian,” kata Dedi yang akrab disapa Gus Abee Koi, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Keuntungan Mencapai Puluhan Juta, Warga Banjaranyar Ciamis Sukses Budidaya Ikan Koi

Dedi menambahkan, tujuan Keeping Contest untuk meningkatkan kemampuan memelihara ikan Koi serta sebagai ajang silaturahmi antar pecinta Koi di Kabupaten Pangandaran

“Setelah dilakukan pendaftaran dan pengukuran Ikan Koi kemarin Minggu (26/6/2022) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai. Jumlah peserta sebanyak 39 peserta. Serta tidak lolos 2 karena ukurannya kurang dari standar yakni 20 cm sampai 25,5 cm,” jelas Dedi.

Menurut Dedi, panitia akan melakukan penilaian pada tanggal 16 Desember 2022. Penilaian akan dilakukan oleh sejumlah juri.

“Juri pada Keeping Contest ini adalah Hendar HD jaya (Ketua PPC), Vino Hadiansyah (Ketua Paguyuban Koi Galuh), dan Nizar FKF (Familly Koi Farm). Hasil penilaian juri nanti mutlak tidak dapat diganggu gugat,” ungkap Dedi.

Keeping Contest Koi Pangandaran Diharapkan Hasilkan Ikan Berkualitas

Sementara itu, salah satu pecinta Koi, Koh Dian mengaku salut dengan panitia Keeping Contest yang ketiga. 

“Salut semoga lancar sampai penjurian nanti, saya titip pesan hati-hati setelah dilakukan pengukuran ikan jangan langsung dimasukan ke kolam, harus dikarantina dulu,” kata Koh Dian.

Koh Dian berharap, Keeping Contest di Pangandaran ini bisa menghasilkan ikan Koi yang berkualitas.

“Lebih serius Keeping Contest yang ketiga ini, pasti akan menghasilkan ikan yang berkualitas kedepan saya siap menjadi sponsornya,” katanya.

Sekretaris Komunitas Koi Pangandaran (KKP) Arif Rahman Hakim mengatakan, Pangandaran merupakan daerah wisata. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk perkembangan komunitas Koi.

“Pangandaran ini daerah wisata, saya berharap ini luar biasa sudah kompak, kedepannya lebih mantap lagi bisa mengadakan show Koi Piala Bupati, KNPI, Ansor atau yang lain,” kata Arif.

Arif mengusulkan, kegiatan selanjutnya adalah pameran sehingga masyarakat umum bisa menyaksikan langsung berbagai ikan Koi.

“Mari kita bersama-sama majukan Koi di Pangandaran ini, tentu dengan spirit kebersamaan,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melayat ke keluarga korban ledakan amunisi berujung maut di Garut

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak...
Polres Pangandaran Panen Jagung

Polres Pangandaran Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran menggelar kegiatan panen jagung di lahan pertanian yang terletak di Blok Bukit...