Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarKelulusan Serentak di Kota Banjar, SMP 100% dan 1 Siswa SD Tidak...

Kelulusan Serentak di Kota Banjar, SMP 100% dan 1 Siswa SD Tidak Lulus

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dari ribuan siswa tingkat pendidikan dasar yang dinyatakan lulus, ada satu orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjar, Jawa Barat, yang dinyatakan tidak lulus oleh pihak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Kaswad, melalui Kepala Bidang Dikdas, Surdam mengatakan, 1 orang yang tidak lulus tersebut merupakan siswa SDN 2 Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Siswa tersebut dinyatakan tidak lulus, karena sebelumnya saat duduk di bangku kelas 6 keluar dari sekolah. Sehingga tidak mengikuti pelaksanaan ujian.

Menurutnya, pihak sekolah juga sudah mengupayakan supaya siswa tersebut dapat mengikuti pelaksanaan ujian. Akan tetapi, dari pihak keluarga yang bersangkutan kurang merespon.

“Jumlah siswa kelas 6 jenjang pendidikan SD itu sebanyak 2599 siswa. Satu siswa SD tidak lulus. Sehingga untuk tingkat SD tingkat kelulusannya hanya 99,97 persen,” kata Surdam kepada HR Online, Rabu (15/6/2022).

Sementara untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dari 2619 siswa kelas IX yang ada di setiap masing-masing lembaga satuan pendidikan, semuanya dinyatakan lulus ujian.

Berdasarkan data tersebut, kata Surdam, jumlah keseluruhan siswa SD dan SMP pada tahun ini yaitu 5218 orang.

“Adapun persentase kelulusan untuk siswa SD 99,97 persen karena ada 1 siswa yang tidak lulus. Sedangkan untuk siswa SMP lulus 100 persen,” katanya.

Menindaklanjuti kelulusan tersebut, pihaknya mengingatkan kepada masing-masing kepala satuan pendidikan untuk memantau siswanya. Hal tersebut agar siswa yang lulus tidak melakukan euforia berlebihan, seperti arak-arakan, maupun aksi euforia lainnya.

Sedangkan apabila kedapatan ada siswa yang melakukan aksi euforia berlebihan dan mengganggu ketertiban umum, maka pihak Disdikbud akan memberikan sanksi teguran.

“Untuk antisipasi euforia itu kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada kepala satuan pendidikan, untuk mengendalikan siswanya masing-masing,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...