Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita BanjarPakan Ternak Jadi Penyebab Naiknya Harga Telur dan Daging di Kota Banjar

Pakan Ternak Jadi Penyebab Naiknya Harga Telur dan Daging di Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, memberikan tanggapan atas naiknya harga pakan ternak yang dituding menjadi penyebab naiknya harga telur dan daging di tingkat pasar.

Sebelumnya, warga dan peternak ayam petelur mengeluhkan tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk naiknya harga telur dan daging ayam yang kian meroket.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjar, Agus Kostaman, melalui Plt Kabid. Ketahanan Pangan, Iis Meilia, membenarkan adanya kenaikan harga pakan ternak tersebut.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Banjar Kompak Naik, Cengek dan Daging Ayam Juaranya 

Akan tetapi, kenaikan harga pakan ternak yang mempengaruhi harga telur dan daging ayam tersebut terjadi bukan hanya di Banjar saja. Melainkan secara nasional juga terjadi di berbagai daerah.

“Hasil survey kami memang ada kenaikan harga pakan dan kondisi ini terjadi tidak hanya di Banjar saja. Tapi memang nasional karena kenaikan harga pakan memang dari pabrikannya,” kata Iis Meilia kepada HR Online, Rabu (8/6/2022).

Lanjutnya mengakui, kenaikan harga pakan ternak tersebut tentunya berimbas pada kenaikan biaya produksi yang secara otomatis turut mempengaruhi harga telur di tingkat pasar dan mempengaruhi omzet penjualan.

Namun karena kenaikan berasal dari produsen, kata Meilian, maka untuk kewenangan menstabilkan harga, ada di tingkat pusat atau OPD yang berkaitan.

“Kalau masalah harga pakan naik dan untuk menstabilkan itu kewenangannya ada di kementerian perdagangan atau OPD yang membidangi fungsi perdagangan,” katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, tidak ada bantuan pemerintah untuk stimulan melindungi populasi peternak ayam petelur dan pedagang dari pemerintah tidak ada bantuan tersebut. 

Menurutnya, bagi peternak meskipun harga pakan tinggi asalkan harga telur dapat menutupi biaya produksi sebetulnya tidak begitu masalah. 

“Untuk tahun ini tidak ada stimulus untuk bantuan pakan tersebut,” imbuhnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kerja Keras Penjual Jamu Tradisional di Kota Banjar Dibayar Lunas: Berangkat Haji Tahun Ini.

Kerja Keras Penjual Jamu Tradisional di Kota Banjar Dibayar Lunas: Berangkat Haji Tahun Ini!

harapanrakyat.com,- Kisah inspiratif datang dari seorang penjual jamu tradisional di Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia adalah...
Disnaker Ciamis Bagikan Informasi Lowongan Kerja Bulan Mei 2025

Disnaker Ciamis Bagikan Informasi Lowongan Kerja Bulan Mei 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, kembali menginformasikan tentang lowongan kerja di bulan Mei tahun 2025. Informasi loker itu dipublikasikan melalui akun...
Respons DPUTR Kota Banjar Terkait Aksi Tanam Pohon di Jalan Rusak

Respons DPUTR Kota Banjar Terkait Aksi Tanam Pohon di Jalan Rusak: Perbaikan Terkendala Anggaran

harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, yang menanam pohon pisang...
Tak Punya Uang Kuliah Ini 8 Cara Dapatkan KIP Kuliah 2025

Tak Punya Uang buat Kuliah? Ini Cara Dapatkan KIP Kuliah 2025!

harapanrakyat.com,- Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 kembali membuka peluang bagi siswa kurang mampu melalui jalur mandiri. Siswa pemegang KIP saat SMA atau penerima...
Calon Ketua Umum PSI Siap Bertarung di Pemilu Raya 2025

Calon Ketua Umum PSI Siap Bertarung di Pemilu Raya 2025

harapanrakyat.com,- Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal jadi ajang penting bagi para Calon Ketua Umum (Caketum) PSI. Sebab, ini menjadi ajang untuk memperebutkan...
Pria Paruh Baya Setubuhi Gadis 13 Tahun di Tasikmalaya, Sempat Nikahi Siri tapi Ceraikan Korban

Pria Paruh Baya Setubuhi Gadis 13 Tahun di Tasikmalaya, Sempat Nikahi Siri tapi Ceraikan Korban

harapanrakyat.com,- Nasib pilu menimpa seorang anak berumur 13 tahun, di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mengalami pemerkosaan pria berinisial U (50). Bahkan...