Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisPeternak Sapi di Ciamis Bakal Diserbu Bandar dari Luar Kota, Dampak PMK

Peternak Sapi di Ciamis Bakal Diserbu Bandar dari Luar Kota, Dampak PMK

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Peternak sapi di Ciamis, Jawa Barat, bakal diserbu bandar dari luar daerah menjelang Hari Raya Idul Adha. Mengingat, sapi lokal lebih sehat daripada sapi yang datang dari luar.

Salah seorang peternak sapi, Dian Udenk mengatakan, bandar dari luar daerah seperti Jakarta, Bogor dan Bandung pasti bakal datang ke para peternak sapi lokal. Hal itu karena adanya dampak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

“Iya, pasti bakal pada datang dan berebut memilih sapi langsung dari peternak. Karena kalau dari peternaknya, mereka menilainya lebih sehat ketimbang sapi yang dari luar daerah,” kata Udenk, Jumat (03/06/2022).

Menurutnya, permintaan sapi lokal di Kabupaten Ciamis tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban nanti.

Oleh karena itu, kemungkinan harga hewan untuk kurban juga akan ada kenaikan. Mengingat, standarisasi hewan kurban menjelang Idul Adha berbeda dari hari biasanya.

“Kalau hari biasa itu untuk penghitungan harganya dari daging per kilogram hidup. Sedangkan, kalau Hari Raya Idul Adha itu harus juga melihat umur, kesehatan. Serta syarat lainya untuk hewan kurban,” terang Udenk.

Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK, Ini yang Dilakukan Disnakkan Ciamis

Ia mengaku, adanya penyakit mulut dan kuku saat ini berdampak pada transaksi penjualan. Biasanya pada tahun 2019 lalu, pihaknya bisa menjual sekitar 50 ekor sapi.

“Dua tahun kemarin pandemi, jadi sedikit menurun. Saat ini ada PMK juga pesanan masih anjlok. Biasanya H-15 sampai H-10 Idul Adha itu pesanan banyak. Tapi sekarang ini tidak tahu,” ungkapnya.

Stok Sapi di Peternak Ciamis

Sedangkan, untuk persediaan atau stok sapi, saat ini ada sebanyak 30 ekor. Pihaknya menitipkan kepada para petani..

Udenk juga mengapresiasi kinerja dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis. Karena secara maraton petugas turun langsung ke peternak untuk memeriksa kesehatan hewan dan melakukan sosialisasi.

Terpisah, Kepala Disnakkan Ciamis, Syarief Nurhidayat mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya sapi yang terinfeksi PMK.

Hal itu berdasarkan hasil pengecekan hewan kurban oleh petugas dari Disnak Pemprov Jabar, yang datang ke Ciamis untuk mengambil sampel. Serta melakukan pemeriksaan pada sapi yang terindikasi PMK.

“Sampai saat ini belum ada. Kita masih nunggu hasil laboratorium. Mudah-mudahan saja tidak ada yang terinfeksi,” pungkasnya. (Feri/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...