Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarVaksinasi Ternak di Kota Banjar Mulai Berjalan, Sasaran 200 Ekor

Vaksinasi Ternak di Kota Banjar Mulai Berjalan, Sasaran 200 Ekor

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi hewan ternak antisipasi penyebaran wabah PMK (penyakit mulut dan kuku).

Kepala DKP3 Kota Banjar, Agus Kostaman, melalui Kabid Peternak Iis Meilia mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi ternak saat ini sudah mulai berjalan.

Sebanyak 186 ternak sudah disuntik vaksin. Adapun alokasi vaksin ternak yang diterima Kota Banjar yaitu sebanyak 200 dosis untuk tahap pertama. Kemudian akan kembali dilanjut untuk tahap berikutnya.

Alokasi vaksin ternak tersebut, lanjutnya, dilakukan secara bertahap karena prioritas vaksinasi saat ini untuk jenis sapi perah dan pembibitan. Sementara di Banjar hanya sapi akseptor, bukan sapi perah dan pembibitan.

“Data untuk hari kemarin ternak yang sudah divaksinasi itu sebanyak 186 ekor dan akan dilakukan lagi secara bertahap. Karena kuota vaksinnya terbatas,” kata Iis Meilia kepada HR Online, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Hasil Pemeriksaan DKP3 Kota Banjar, 12 Ekor Sapi Belum Layak Kurban

Vaksinasi Ternak di Kota Banjar Terkendala Kuota

Lanjutnya, jumlah alokasi vaksin ternak yang diterima tersebut, masih belum mencukupi jika dibandingkan jumlah populasi ternak yang ada di Banjar.

Saat ini, kata Iis, berdasarkan data per 27 Juni, jumlah ternak sapi yang diduga dan terkonfirmasi penyakit PMK sejak wabah ini merebak yaitu sebanyak 215 ekor. Tersebar di Kecamatan Purwaharja dan Kecamatan Banjar.

Sedangkan jumlah ternak sapi yang sakit karena terjangkit wabah PMK yaitu sebanyak 98 ekor, mati 1 ekor dan mati karena disembelih paksa sebanyak 8 ekor.

“Untuk yang terduga dan terkonfirmasi itu sebagian ternak sapi. Ada juga kambing dan sampai saat ini tidak ada penambahan ternak yang mati ” katanya.

Mengenai ganti rugi terhadap ternak yang mati dan disembelih paksa karena wabah PMK, sebagaimana direncanakan pemerintah pusat. Pihaknya belum bisa memastikan adanya ganti rugi tersebut.

Hal itu karena hingga saat ini pihaknya belum menerima edaran resmi dari pemerintah pusat, terkait rencana kebijakan ganti rugi ternak yang mati akibat wabah PMK tersebut.

“Sejauh ini kami belum menerima edaran resminya. Baik dari pemerintah provinsi maupun dari pusat. Jadi, belum bisa memastikan, Pemkot Banjar saat ini fokus vaksinasi ternak,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...