Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBanjir Bandang Terjang Kampung Naga di Tasikmalaya

Banjir Bandang Terjang Kampung Naga di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Banjir bandang terjang Kampung Naga Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022) dini hari.

Bencana banjir tersebut karena hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya. Sehingga, membuat Sungai Ciwulan naik ke halaman rumah kampung adat tersebut.

Banjir bandang setinggi 3 meter tersebut pun membuat puluhan kolam ikan terendam. Selain itu, juga merendam persawahan warga.

Bahkan, banjir bandang yang terjang kampung adat tersebut membuat tiga jembatan akses menuju Kecamatan Cigalontang ambruk.

Sehingga, warga di Kampung Naga untuk menuju Kecamatan Cigalontang harus memutar ke jembatan lain yang lokasinya lebih jauh.

Ketua Adat Kampung Naga Ade Suherlin mengatakan, banjir rob mulai naik dari sungai Ciwulan pada pukul 10 malam. Kemudian, air masuk ke halaman rumah warga, dan menggenangi puluhan kolam ikan dan sawah.

“Seumur saya di sini ini baru pertama kali. Adapun yang rusak akibat diterjang banjir, 30 kolam ikan milik warga dan puluhan sawah,” katanya di lokasi, Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga : Tanggul Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Ciganjeng Pangandaran Terendam Banjir

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa saat air naik ke halaman rumah, warga panik sekali. “Pasalnya, pertama kali kan kejadian seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, banjir bandang yang terjang kampung adat tersebut bukan bencana alam, melainkan bencana akhlak. Karena ulah manusia juga tidak bisa mengelola alam dengan baik.

“Kalau untuk kerusakan cagar budaya tidak ada, paling akses jalan masuk kampung saja rusak dan tertutupi pasir. Kami bersama warga lain melakukan gotong royong untuk membersihkan pohon-pohon, pasir dan sampah yang naik ke pemukiman warga,” terangnya.

Banjir Bandang Terjang Kampung Naga, Ini Penjelasan BPBD Tasikmalaya

Sementara itu, Kasat Busdalog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Herman Suherman menjelaskan, banjir tersebut berawal dari debit air yang memang melebihi kapasitas dan masuk ke mulut irigasi manual.

Sehingga, melebarkah mulut irigasi manual tersebut, yang berakibat mengalami pendangkalan.

“Akibat dari pendangkalan, masuklah debit air tersebut ke area pemukiman warga,” jelasnya kepada HR Online, Sabtu (16/7/2022).

Menurutnya, banjir bandang yang terjang kampung adat tersebut besar kemungkinan airnya kiriman dari Garut.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi di Ratawangi Ciamis, Puluhan Rumah Warga Terancam Banjir

Sedangkan untuk kerusakan tidak ada bangunan rumah warga yang rusak. Hanya area persawahan dan kolam ikan yang rusak.

Selain itu, akses jalan mengalami kerusakan ringan. Sementara untuk kerugian masih dalam penghitungan.

“Langkah kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan bergotong royong bersama warga untuk membersihkan material pasir dan sampah yang masuk ke halaman rumah warga,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Banjar, Jawa Barat, mengimbau kepada penerima bantuan usaha Program Berdaya, untuk mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB)....
Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

harapanrakyat.com,- MSF, oknum dokter cabul tersangka pelecehan terhadap ibu hamil yang sempat viral di Garut, Jawa Barat, hari ini Rabu (11/6/2025) pagi dilimpah oleh...
Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Menanggapi kerusakan di beberapa ruang kelas SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Erwan Darmawan angkat suara Rabu...
Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penggiat lingkungan. Mulai dari...
Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung perjalanan pembangunan Ciamis. Meskipun ada berbagai kendala seperti bencana alam, lalu keterbatasan pada anggaran...
Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna tertua di dunia adalah merah muda atau lebih populer kita sebut pink. Usia warna merah muda sekitar 1,1 miliar tahun. Penemuan warna merah...