Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita CiamisDPRKPLH Ciamis Rencanakan 1 Kecamatan 1 Sekolah Adiwiyata

DPRKPLH Ciamis Rencanakan 1 Kecamatan 1 Sekolah Adiwiyata

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merencanakan pada tahun 2023 nanti satu kecamatan memiliki satu sekolah Adiwiyata. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar melalui Kabid PPKLH, Deasy Ariyanto kepada HR Online, Rabu (20/7/2022).

Ia mengatakan, bahwa untuk sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2022 ini, sebanyak 25 sekolah dari 20 kecamatan.

“Target kami untuk tahun 2023, setiap kecamatan itu ada satu sekolah perwakilan, yang sudah menerapkan karakter berbudaya lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut Ariyanto menambahkan, untuk kriteria sekolah tersebut semua jenjang, baik RA/TK, SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/MAN sederajat. 

Ia juga berharap, target perencanaan ini bisa tercapai. Maka dari itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pembina Adiwiyata.

“Selain itu juga koordinasi dengan himpunan penggiat adiwiyata Indonesia, stakeholder dari mulai Dinas Pendidikan, Kemenag, dan KCD wilayah 13,” tuturnya.

Daftar Sekolah di Ciamis yang Ikut Lomba Adiwiyata 2022

Sementara untuk lomba Adiwiyata tersebut, pada tahun 2022 ini pihaknya mengirimkan 2 calon perwakilan untuk tingkat provinsi. Kemudian, 3 sekolah untuk tingkat nasional, dan 1 sekolah mandiri.

Adapun sekolah yang mengikuti penilaian tingkat provinsi adalah MTs Negeri 6 Ciamis dan SMA Negeri 1 Pamarican.

“Calon tingkat nasional yaitu SMPN 2 Cisaga, MTsN 1 Ciamis dan MTsN 5 Ciamis,” tuturnya.

Baca Juga : Bank Sampah Ciamis Jadi Daya Tarik Studi Tiru Pemkab Luwu Sulsel

Sedangkan yang mengikuti penilaian calon sekolah Adiwiyata Mandiri adalah MI Handapherang.

“Mudah-mudahan sekolah-sekolah tersebut dapat lolos dan berhasil meraih penghargaan pada kategori masing-masing,” tambahnya.

Kendala Meraih Adiwiyata

Ariyanto menjelaskan, dalam melaksanakan Program Sekolah Berbudaya Lingkungan, DPRKPLH Ciamis telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder, Tim Pembina Adiwiyata serta HPAI Ciamis.

Menurutnya, meraih predikat Adiwiyata itu tidak mudah. Sebab, membutuhkan kesadaran, komitmen, dan berjejaring.

“Selain itu juga berkelanjutan dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga : Kawasan Kumuh Makin Meluas, DPRKPLH Ciamis Ungkap Penyebabnya

Sementara untuk kendala sendiri, sambungnya, salah satu contohnya adalah pemahaman awal yang kurang tepat terkait dengan biaya. 

Menurutnya memang biaya menjadi kendala, namun tidaklah signifikan. Terlebih, dalam aturan diberikan ruang terkait dengan pendanaan untuk program sekolah berbudaya lingkungan. 

Terlepas hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa yang lebih utama yaitu adalah kreatifitas dari sekolahnya sendiri dalam memanfaatkan fungsi dari suatu barang.

“Misalnya memanfaatkan wadah bekas cat ukuran 1 fail atau 25 kilogram untuk tempat sampah, cat atau botol air minum menjadi media tanam atau pot. Dan masih banyak lagi kreatifitas yang bisa mereka kembangkan,” ucapnya.

Sementara dalam meningkatkan kreatifitas dan sarana berbagi ilmu dan pengetahuan, DPRKPLH Ciamis juga membuat grup WhatsApp.

“Sehingga banyak ide-ide yg berkembang secara dinamis di antara sekolah-sekolah Adiwiyata tersebut,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano digugat Keenan Nasution jadi kabar kurang menyenangkan di bulan ini. Apalagi nama Vidi itu sendiri sudah sangat populer di dunia tarik suara....
Macan tutul tewas di Garut

Tragis, Macan Tutul Tewas Terjebak Perangkap di Gunung Lancang Garut

harapanrakyat.com,- Seekor macan tutul ditemukan tewas terkena perangkap hama babi hutan di kawasan Gunung Lancang, tepatnya di lokasi pangangonan tanah carik Desa Cikondang, Kecamatan...
Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

harapanrakyat.com,- Sejarah banjir di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis sejak dulu sudah menjadi perhatian. Para petani saat itu kelimpungan karena banjir terus menerus terjadi...
Dokter di Pangandaran

Dokter di Pangandaran Dilaporkan ke Polisi, Kliniknya Tutup, Kini Gugat ke PN Ciamis

harapanrakyat.com,- Dokter Erwin M Thamrin, pemilik Klinik Syaibah di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran,, Jawa Barat melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Ciamis guna mencari...
Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme resmi meluncurkan smartphone terbarunya dari lini seri C, yakni Realme C73 5G, pada Senin (2/6/2025) lalu di India. Meskipun hadir di segmen entry-level,...
Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

harapanrakyat.com - Penerapan jam malam bagi para pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diberlakukan oleh petugas gabungan Sat Pol PP dan Dinas Pendidikan...