Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalKasihan, Satpam di Palopo Meninggal Usai Terhimpit Pagar Saat Demo Mahasiswa

Kasihan, Satpam di Palopo Meninggal Usai Terhimpit Pagar Saat Demo Mahasiswa

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Aksi demo mahasiswa yang berujung anarkis di Kejaksaan Kejari Palopo, Sulawesi Selatan, menyebabkan salah seorang satpam meninggal dunia.

Satpam yang meninggal itu bernama Abdul Aziz, ia harus meregang nyawa usai terhimpit pagar kejaksaan yang roboh, pada hari Kamis (21/7/2022).

Pagar kejaksaan itu roboh saat terjadi aksi demonstrasi kelompok mahasiswa yang berujung anarkis.

Dalam unjuk rasa, mahasiswa menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) tahun 2020 di DPRD Kota Palopo.

Awalnya, mahasiswa berusaha masuk ke dalam kantor Kejari. Dua orang satpam lalu menghalau massa sehingga terjadi aksi saling dorong.

Akibat peristiwa itu pagar Kejari Palopo roboh dan menimpa kedua satpam tersebut.

Polisi telah mengamankan 5 orang mahasiswa terkait insiden berujung nahas ini. Kelima mahasiswa itu diperiksa secara intensif oleh penyidik.

Polisi juga mengamankan sejumlah bukti. Berupa pagar kantor kejaksaan dan mobil pikap yang mahasiswa gunakan saat demonstrasi.

“5 mahasiswa sudah diamankan. Dan sudah dimintai keterangan,” kata Iptu Patobun, Plt Kasi Humas Polres Palopo, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Viral, Petugas Satpol PP di Medan Seret dan Injak Perut Pengemis, Netizen Murka

Polisi Lakukan Olah TKP Kasus Tewasnya Satpam Kejari Palopo

Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban saat demo mahasiswa berujung anarkis terjadi.

“Kita sudah melakukan olah TKP. Tentunya untuk membuat jelas suatu peristiwa,” ucap Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. “Kita sudah dapatkan saksi-saksi,” ucap Usman.

Pihaknya pun telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus yang mengakibatkan salah seorang satpam Kejari Palopo meninggal dunia.

“Apakah kasus ini ada unsur kesengajaan. Atau kah ada dorong mendorong dan lain-lain. CCTV Kejari juga kami periksa sementara,” tuturnya.

Kepala Kejari Palopo, Agus Riyanto, menyayangkan insiden tersebut. Menurut dia, harusnya tak perlu anarkis dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi

“Mestinya bisa lebih santun dan beradab. Tidak seperti itu,” ucapnya.

Agus pun meminta agar peristiwa meninggalnya Satpam Kejari Palopo tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Meski demikian, ia berharap semua pihak bisa bersabar dan menahan diri. Agar kejadian tewasnya satpam di Kejari Palopo tidak terjadi lagi. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...