Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarKisah Pengrajin Tusuk Sate di Kota Banjar dan Harapannya saat Idul Adha

Kisah Pengrajin Tusuk Sate di Kota Banjar dan Harapannya saat Idul Adha

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ipah Suripah (55), pengrajin tusuk sate warga Lingkungan Pangadegan, RT 2, RW 19, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, memiliki impian hasil produksi tusuk sate pada momen Idul Adha kali ini laris manis.

Pasalnya, usaha produksi tusuk sate secara manual yang telah ia gelutinya selama 5 tahun masih belum kebanjiran omset. Meski perayaan hari raya kurban tinggal menyisakan beberapa hari lagi.

Ipah mengakui, menjelang hari raya kurban yang tinggal 4 hari lagi baru ada beberapa pesanan dari warga. Selebihnya hasil produksi akan ditampung oleh pengepul.

“Belum begitu ramai, tapi sudah ada beberapa pesanan dari tetangga buat Idul Adha,” ungkap Ipah, kepada hr Online, saat membuat tusuk sate di rumahnya, Selasa (05/07/2022).

Menurutnya, usaha produksi tusuk sate menggunakan alat tradisional yang ia lakukan kalah produktif oleh pengrajin tusuk sate lainnya yang menggunakan alat modern.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Kota Banjar Sepi Pedagang

Harapan Ipah Pengrajin Tusuk Sate di Kota Banjar

Meski begitu, Ipah warga Hegarsari, Kecamatan Pataruman itu masih terus menjalani profesinya tersebut untuk menambah penghasilan. Karena selama ini ia belum mampu membeli mesin produksi yang menurutnya sangat mahal.

“Ya, pengennya saya sih pakai mesin biar nggak capek. Tapi kan harganya juga mahal. Kalau pakai alat kayak gini kan 2-3 hari baru dapat satu kodi,” tuturnya.

Lebih lanjut Ipah mengatakan, proses pembuatan tusuk sate menggunakan alat manual (tradisional) memakan waktu cukup lama. Hasil yang ia dapat pun tidak begitu banyak.

Ia hanya menggunakan alat pemotong berupa golok untuk membelah bambu, dan mesin gurinda untuk membuat bambu tusuk sate menjadi runcing dan halus.

Biasanya pengepul akan mengambil hasil produksi tusuk sate yang sudah jadi. Sebagian lagi dijual langsung ke konsumen dengan harga satu kodi Rp 25 ribu

“Satu kodi biasanya saya jual 25 ribu rupiah. Nggak jual ke pasar tapi sudah ada yang ambil langsung ke rumah. Semoga nanti Idul Adha ramai banyak yang pesan,” ucapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...