Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranMenyeting Gigi Emas, Upaya Puskesmas di Pangandaran Turunkan Stunting

Menyeting Gigi Emas, Upaya Puskesmas di Pangandaran Turunkan Stunting

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebagai upaya percepatan penurunan Stunting, Puskesmas Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melakukan deklarasi inovasi mencegah stunting melalui Gematur, Inisasi E, Bugiza, Pokmas Pejam dan Aliran (MENYETING GIGI EMAS).

Kepala Puskesmas Cigugur Nana Sutisna mengatakan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Ciri-ciri stunting terlihat dari tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kesehatan.

“Biasanya stunting ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar,” katanya, Senin (25/07/2022).

Salah satu penyebabnya menurut Sutisna adalah sistem pengasuhan anak yang kurang baik. Hal itu karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan serta saat melahirkan.

“Sebanyak 60 persen anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif. Terbatasnya layanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan. Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi dan kurangnya akses rumah tangga atau keluarga terhadap makanan bergizi,” jelasnya.

Baca Juga: Tinggalkan Duka dan Trauma, Warga Pangandaran Kenang Bencana Tsunami 16 Tahun Lalu

Nana berharap melalui program Menyeting Gigi Emas bisa mempercepat penurunan stunting dengan mengajak keluarga agar berperan dalam memberikan ASI eksklusif (Inisiasi E).

Selanjutnya memberikan solusi kepada masyarakat yang belum mempunyai jamban (Pokmas Pejam).

Cara berikutnya adalah dengan memberikan edukasi tentang makanan yang sehat (Gemalur). Lalu menggalang dana untuk mengatasi permasalahan gizi di desa (Bugiza) dan mencegah angka kematian ibu dan BBLR (Aliran).

“Dengan begitu maka angka gizi buruk dan stunting akan semakin berkurang. Kemudian diharapkan ke depannya tidak ada lagi yang mengalami stunting alias Zero stunting,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...