Rabu, Mei 28, 2025
BerandaBerita CiamisOknum RT di Ciamis Pungut Bantuan dari KPM, Dalih Pemerataan

Oknum RT di Ciamis Pungut Bantuan dari KPM, Dalih Pemerataan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Seorang oknum ketua RT di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis diduga melakukan pungutan bantuan untuk masyarakat. Oknum itu memotong dengan dalih pemerataan.

Oknum RT itu memotong uang yang bersumber dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) dari para KPM.

Dalam aksinya, ia meminta uang ke KPM dengan alasan untuk membagikannya ke masyarakat yang belum menerima. Atas dasar pemertaan, oknum RT tersebut meminta ke para KPM.

Dedi, salah satu KPM menjelaskan, dari bantuan BLT DD itu oknum RT tersebut mengharuskan KPM memberikan Rp 50 ribu tiap bulannya.

Karena pencairannya triwulan alis per 3 bulan sekali, sehingga totalnya Rp 150 ribu. Bahkan, ada tambahan Rp 50 ribu sebagai upah RT.

“Sehingga totalnya Rp 200 ribu. Rinciannya seperti tadi, dan yang Rp 50 ribu sebagai ucapan terima kasih,” terangnya, Jumat (29/7/22).

baca juga: Aplikasi Antrian Online RSUD Ciamis, Hindari Pasien Antre Berjubel

Pungut Bantuan Berlangsung Lama

Dedi mengungkapkan, pungutan itu sudah berlangsung cukup lama. Namun untuk di bulan ini ia hanya memberikan Rp 50 ribu. Pasalnya ia memiliki kebutuhan banyak di rumah tangganya.

Saat memberikan uang Rp 50 ribu itu, oknum RT itu pun sempat marah. Bahkan berkata kurang enak dan tidak mau menerimanya.

“Mungkin karena tidak sesuai harapan, yakni pemberiannya sama seperti beberapa waktu lalu,” imbuhnya.

Ketika pembagian bantuan itu, lanjutnya, Kades mengarahkan KPM agar memberikan atau menyumbangkan uang seikhlasnya untuk keperluan lain.

“Pas pembagian BLT kemarin kami disuruh mengisi kas. Entah kas untuk apa. Soalnya saat Pak Kades berpidato suasana berisik, sehingga kurang begitu jelas penyampainya. Saya dengarnya untuk kas saja,” tambahnya.

Ia pun kemudian mengisi kas itu sebesar Rp 100 ribu lantaran pecahan uang bantuannya Rp 100 ribuan.

Dedi tidak tahu KPM lain entah memberikan berapa untuk kas. Sementara ke RT ia hanya memberikan Rp 50 ribu karena sudah mengisi kas Rp 100 ribu.

baca juga: Odong-odong Masuk Parit di Ciamis Jadi Tontonan Warga

Pengakuan RT

Menanggapi hal itu, Ketua RT Sukirman mengakui pungutan itu. Ia memungut Rp 150 ribu dari KPM untuk pemerataan bagi warganya yang belum sama sekali mendapat bantuan.

“Untuk yang Rp 50 ribu itu saya tidak pernah meminta, itu atas dasar keinginan mereka sendiri,” akunya.

Ia mengatakan, di lingkungannya masih ada sebanyak 15 KK  yang belum pernah menerima bantuan apapun, baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten.

Sehingga ia pun berinisiatif melakukannya agar warga yang membutuhkan itu mendapatkan bagian dari bantuan pemerintah.

“Ada yang datang ke rumah mengeluh karena tidak dapat bantuan,” pungkasnya.

Pemdes Kaget Ada Pungutan Bantuan

Sementara itu, Kades Cibadak Margo Suwono merasa kaget atas tindakan RT itu. Padahal ia sudah mewanti-wanti agar RT tidak melakukan pemotongan apapun dari bantuan untuk KPM.

“Kami sebenarnya sudah bilang dan mengimbau, baik ke KPM maupun RT agar tidak ada potong-potongan dengan dalih apapun,” tegasnya.

Tak hanya sebatas lisan, Pemdes juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada RT yang ada di wilayahnya.

“Kita panggil ketua RT itu ke sini agar menjelaskannya kepada kami secara langsung,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, Pemdes setelah melakukan klarifikasi dengan yang bersangkutan, akhirnya oknum RT itu pun mengembalikan uang pungutan bantuan itu. Bahkan, dalam kesempatan itu tertuang dalam berita acara. (Suherman/R6/HR-Online)

Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu Simak Jawabannya Menurut Sains

Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu? Simak Jawabannya Menurut Sains

Telur atau ayam yang lebih dulu merupakan sebuah pertanyaan kuno yang kerap kita dengar. Lalu, jawabannya apa? Sains tampaknya telah mengartikan pertanyaan tersebut secara...
Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Di dalam ajaran Islam, tertulis jelas bahwa memakmurkan masjid merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Langkah ini memberikan keutamaan yang akan berguna, baik di dunia...
Yance Sayuri

Selalu Cidera Saat Dipanggil Timnas Indonesia, Yance Sayuri: Bukan Kutukan!

Yance Sayuri patut berbangga hati karena mendapat panggilan sebagai pemain Timnas Indonesia. Namun, di balik rasa bangganya itu ternyata ia dibayang-bayangi kutukan cedera. Pasalnya, setiap...
Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, Disdikbud Kota Banjar Dukung untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, Disdikbud Kota Banjar Dukung untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

harapanrakyat.com,- Kepala Disdikbud Kota Banjar, Jawa Barat, mendukung atas surat edaran Gubernur Jabar terkait penerapan jam malam bagi siswa. SE tersebut untuk mewujudkan generasi...
Honor 200 Pro 5G Hadir dengan Layar AMOLED 6.78 inci untuk Tampilan Memukau

Honor 200 Pro 5G Hadir dengan Layar AMOLED 6.78 inci untuk Tampilan Memukau

Setelah meluncur di Indonesia pada 26 Februari 2025 lalu, Honor 200 Pro 5G menawarkan kombinasi performa, kamera, dan desain yang berhasil mencuri perhatian. Dari...
Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi

Distan Kota Banjar Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi, Jumlahnya Mencapai 8.000 Ekor

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 H mencukupi,...