Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita TerbaruBintang Raksasa Merah Betelgeuse Pulihkan Diri Setelah Meledak

Bintang Raksasa Merah Betelgeuse Pulihkan Diri Setelah Meledak

Bintang raksasa merah Betelgeuse kini berada di akhir hidupnya. Ia terlihat melakukan aktivitas yang tidak biasa.

Dalam skala kosmik, bintang akan menjadi raksasa merah sebagai salah satu dari siklus kematian mereka. Kini, bintang dengan nama Betelgeuse tengah berada di tahap tersebut.

Pada tahap ini, kondisi bintang akan mengalami ketidakstabilan dan meledak, begitupun Betelgeuse. Meski demikian, Bintang Betelgeuse melakukan aktivitas yang tidak biasa setelah ledakan tersebut.

Baca Juga: Umur Bintang di Langit Dapat Diketahui Para Ilmuwan? Begini Caranya!

Aktivitas Tidak Biasa dari Bintang Raksasa Merah Betelgeuse

Pada dasarnya, setiap bintang di alam semesta ini memiliki masa hidup mereka. Bintang akan mati ketika energi mereka habis.

Sama seperti saat akan terbentuk, ketika bintang mendekati kematiannya, maka mereka akan melalui beberapa tahapan. Bintang Betelgeuse kini sedang melalui tahap tersebut.

Betelgeuse kini berada di akhir hidupnya dalam skala waktu kosmik. Bintang satu ini telah menjadi raksasa merah yang sangat besar.

Akan tetapi, bola api raksasa tersebut tampak akan melontarkan dirinya ke luar angkasa.

Para astronom ini menggunakan teleskop luar angkasa milik NASA Hubble dan observatorium lainnya untuk mengamati bintang senior satu ini, yang meledakkan sebagian permukaannya pada 2019.

Andrea Dupree dari Harvard dan Smithsonian Center di astrophysics mengatakan bahwa para ilmuwan belum pernah memiliki kesempatan untuk melihat injeksi massal besar-besaran dari permukaan bintang.

“Fenomena tersebut baru dapat kamu amati secara langsung dan detail dengan Hubble. Kami menyaksikan evolusi bintang secara realtime,” imbuhnya.

Baca Juga: Karakteristik Bintang Quasar yang Menakjubkan dan Sejarahnya!

Dampak Ledakan Bintang

Dupree sendiri merupakan penulis pertama pada paper di Astrophysical Journal yang menguraikan dampak dari ledakan bintang. Bintang raksasa merah Betelgeuse yang berada pada masa akhir akan membengkak sekitar 1 miliar mil.

Jika mengibaratkannya dengan Matahari, Betelgeuse akan meluas hingga ke orbit Jupiter. Bintang jenis ini cenderung hidup cepat.

Betelgeuse kini berusia 10 juta tahun dan dapat melakukan ledakan supernova kapan saja.

Para peneliti menyebut peristiwa 2019 sebagai “surface mass ejection” atau SME yang mirip dengan lontaran massa korona di atmosfer luar Matahari.

Namun, letusan Betelgeuse menyemburkan kurang lebih 400 miliar kali rata-rata massa CME. Hal itu membuktikan bahwa ledakan bintang raksasa sangat dahsyat.

Baca Juga: Fakta Bintang Arcturus yang Paling Terang di Rasi Bintang Bootes!

Mengalami Pemulihan

Ledakan pada Betelgeuse menciptakan awan debut di sekitar bintang yang juga memberikan titik dingin cukup besar pada permukaannya.

Akibatnya, Betelgeuse kini meredup secara signifikan. Alhasil, astronom amatir pun dapat melihat peredupan selama berbulan-bulan yang mungkin saja menjadi pendahulu bintang yang akan mengalami supernova.

Peredupan tersebut sebenarnya hanyalah bukti kecil yang terjadi. Lebih lanjut Dupree menambahkan bahwa jika Betelgeuse meledak, maka hidupnya sudah berakhir.

Faktanya, bintang itu justru kini perlahan memulihkan dirinya.

Interior bintang raksasa merah Betelgeuse melakukan hal tidak biasa, interiornya seperti memantul. Ketika bintang benar-benar meledak, itu akan terlihat jelas dari Bumi. (R10/HR-Online)

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...