Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Perbaikan jalan rusak menuju sentra durian di Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tinggal menunggu waktu.
Kepala Desa Kalijaya Yosep Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang berjanji mewujudkan keinginan warganya untuk memiliki jalan mulus hotmix.
“Alhamdulillah Pak Bupati sudah merespon dan akan segera mengabulkan janjinya. Insyaallah kata beliau jalan ini akan segera direalisasikan di tahun 2022 ini ,” katanya, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Jalan Menuju Sentra Durian Rusak, Warga: Mana Janji Bupati Ciamis?
Menurut Yosep, jika bukan tahun ini maka pembangunan jalan rusak di Desa Kalijaya akan dilakukan pada tahun 2023.
“Lambatnya pada anggaran murni tahun 2023. Bahkan hari Minggu (14/08/2022), beliau bersama Pak Kadis PUPRP sudah datang kembali ke sini. Langsung meninjau lokasi jalan rusak di Kalijaya,” katanya.
Janji Bupati Ciamis Perbaiki Jalan Rusak di Desa Kalijaya
Yosep menuturkan, pada akhir Januari 2022 Bupati Ciamis pernah datang ke acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi yang ada di Desa Kalijaya.
Saat itu, kata Yosep, Bupati Herdiat pernah berjanji akan memperbaiki jalan penghubung antar Desa Kalijaya Kabupaten Ciamis dengan Desa Bangunkarya Kabupaten Pangandaran.
“Namun saat itu anggaran murni sudah ketuk palu sehingga pak Herdiat mengatakan akan masuk dalam anggaran perubahan. Jadi sebetulnya kami masyarakat tinggal menunggu realisasinya saja, karena pembangunan jalan ini sudah menjadi skala prioritas beliau,” katanya.
Baca Juga: Warga Kalijaya Ciamis Tagih Janji Bupati, Dinas PUPRP: Jalan Rusak Segera Diperbaiki
Yosep meminta warga Desa Kalijaya bersabar, lantaran pembangunan jalan rusak akan segera direalisasikan.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Kalijaya agar bersabar menunggu sebentar lagi. Apalagi Pak Bupati sudah berjanji dan kemarin ke sini lagi meninjau langsung lokasi jalannya,” ungkapnya.
Terkait warga yang menagih janji Bupati tentang perbaikan jalan rusak menuju sentra durian, kata Yosep, hal itu lantaran masyarakat kurang memahami prosesnya.
“Masyarakat selalu beranggapan ketika janji diucapkan harus langsung ada realisasinya, padahal semua membutuhkan proses,” jelasnya.
Menurut Yosep, saat Bupati Herdiat berjanji memperbaiki jalan rusak di Desa Kalijaya, anggarannya sudah tidak bisa tercover oleh anggaran murni tahun 2022.
“Hal itu lantaran sudah ketuk palu sehingga diundur masuk di anggaran perubahan. Namun kendati demikian kami juga tidak akan menekan harus di anggaran perubahan 2022,” katanya.
Apabila waktunya tidak memungkinkan, lanjut Yosep, pihaknya akan bersabar menunggu perbaikan dengan anggaran murni dari APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023.
“Misalkan waktunya memang tidak memungkinkan kami akan sabar untuk menunggu di anggaran murni tahun 2023 mendatang. Namun syukur-syukur bisa di anggaran perubahan sekarang sehingga warga bisa cepat menikmati jalan yang mulus” ujarnya.
Masyarakat Diminta Bersabar
Sementara Ketua BPD Desa Kalijaya, Asep Sunandar juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis yang akan segera merealisasikan anggaran untuk perbaikan jalan.
“Alhamdulillah pak Bupati kemarin sudah datang lagi ke Kalijaya. Beliau meninjau langsung lokasi jalan Burujul Bangunkarya (jalan yang rusak di Kalijaya). Beliau juga sudah memantapkan kami jika pembangunan jalan ini akan segera direalisasikan,” katanya.
Asep mengajak masyarakat Desa Kalijaya mendukung program pemerintah dan bersabar hingga pembangunan jalan terealisasi.
“Saya selaku Ketua BPD mengajak kepada masyarakat Desa Kalijaya agar bersama-sama mendukung program pemerintah. Saya minta masyarakat juga bersabar karena sebentar lagi jalan Burujul Bangunkarya akan segera terealisasi pembangunannya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, jalan Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang juga akses menuju sentra pertanian durian sudah sejak lama kondisinya rusak parah.
Enda, warga Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya mengatakan, kondisi jalan yang dilalui warga rusak parah. Namun belum mendapatkan perhatian pemerintah untuk diperbaiki.
“Jalan Desa Kalijaya ini merupakan salah satu akses utama warga. Setiap hari dilalui dan juga merupakan akses jalan untuk menuju lahan pertanian perkebunan, sebab kesibukan kami setiap hari berkebun,” katanya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)