Jenis investasi safe haven cukup bervariasi. Sebagai calon investor pastikan Anda tahu untuk dapat menentukan instrumen yang tepat.
Safe haven itu sendiri memiliki artian sebuah aset instrumen investasi yang mampu menjaga nilai meski kondisinya tidak stabil.
Aset investasi tersebut memiliki nilai yang aman meski berada pada posisi ekonomi, politik, atau geopolitik yang tidak baik.
Sehingga nilainya mampu menghadapi volatilitas pasar. Aset ini juga cenderung menguat atau mengalami peningkatan seiring tingginya jumlah permintaan.
Bagi calon investor siapkan dana yang cukup sebelum berinvestasi. Selain itu, pilih jenis investasi yang tepat dengan risiko rendah dan imbal hasil optimal.
Untuk itu, Anda bisa mencoba memilih berinvestasi baik jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: Investasi Dana Pendidikan Anak Hadir dengan Berbagai Jenis
Beberapa Jenis Investasi Safe Haven
Menjalankan investasi bisa dimulai dengan modal yang kecil. Apalagi saat ini instrumen investasi cukup bervariasi. Anda bisa tentukan sendiri jenisnya sesuai kebutuhan maupun minat.
Seperti halnya saat memilih aset tersebut. Setelah Anda tahu pengertian jenis investasi ini, berikut ini ada beberapa jenisnya antara lain:
SBN
SBN atau Surat Berharga Negara menjadi salah satu jenis investasi safe haven. Surat Berharga Negara adalah surat berharga berupa obligasi pemerintah RI yang bertujuan untuk pembangunan negara.
Jenis ini memiliki periode yang cukup bervariasi. Ada Surat Berharga Negara konvensional yang terdiri dari Saving Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Sedangkan untuk produk Surat Berharga Negara syariahnya terdiri dari Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR). Bagi Anda yang ingin mengamankan dana investasi jangka pendek hingga menengah bisa memilih instrumen yang satu ini.
Baca Juga: Investasi Barang Modal, Definisi, Perbedaan dan Produknya
US Treasury
Ada juga jenis investasi safe haven lainnya yaitu US Treasury. US Treasury adalah milik pemerintah Amerika Serikat.
US Treasury merilis surat berharga berupa obligasi yang penjualannya menggunakan bantuan diskonto atau at discount dari nominalnya sebelum lelang.
Ada 3 produk obligasi dengan periode jangka jatuh tempo berbeda. Pertama T-Bills atau treasury bills adalah obligasi yang memiliki periode satu tahun kurang.
Kedua, T-Bonds atau Treasury Bonds merupakan obligasi jangka panjang hingga lebih dari 10 tahun minimal denominasi USD 1.000. Ketiga, Treasury Notes (T-Notes) menjadi obligasi dengan periode 1-10 tahun, penjualannya secara cash subscription.
Aset investasi safe haven ini memiliki risiko keamanan terjamin meski kondisi perekonomian tidak stabil. Saat sampai jatuh tempo pihak pemerintah AS akan melunasinya.
Baca Juga: Target Investasi Saham yang Tepat, Ini Dia Cara Menentukannya!
Emas
Aset yang satu ini menjadi instrumen investasi yang aman dan terpercaya. Logam mulia memiliki komoditas nilai yang cenderung naik dari tahun ke tahun.
Nilai logam mulia juga terkenal dengan a store of value dengan potensi keuntungan tinggi saat inflasi. Karena alasan itulah emas menjadi salah satu jenis investasi safe haven. (R10/HR-Online)