Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Polres Ciamis melalui Ipda Ateng Budiono Kbo Sat Reskrim Polres Ciamis menanggapi kasus pembunuhan Aldi Herdiana di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang sudah menggantung 8 bulan tanpa kejelasan.
Korban yang merupakan warga Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, awalnya dikeroyok oleh sejumlah pemuda.
Seorang pemuda tiba-tiba menusuknya, korban akhirnya dilarikan ke RS Pandega. Namun tiga hari kemudian, korban meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Warga Ciamis Tak Kunjung Terungkap, Ibu Korban: 8 Bulan Menggantung
Ipda Ateng mengatakan, Polres Ciamis awalnya memang menangani kasus tersebut. Namun saat ini, kasusnya sudah dilimpahkan kembali ke Polres Pangandaran.
“Benar, memang kita sebelumnya menangani perkara kasus tersebut, tetapi karena sudah ada Polres Pangandaran maka perkara tersebut dilimpahkan ke Polres Pangandaran pada bulan April 2022 sesuai perintah atasan,” ungkap Ipda Ateng melalui sambungan telepon kepada HR Online, Sabtu (13/08/2022).
Menurutnya, bukan hanya kasus pembunuhan tersebut yang dilimpahkan ke Polres Pangandaran. Sejumlah kasus yang TKP-nya di Pangandaran juga sudah dilimpahkan ke Polres Pangandaran.
“Waktu perkara tersebut kita tangani prosesnya dalam penyelidikan. Setelah terbentuknya Polres Pangandaran maka semua perkara yang berada di wilayah hukum Pangandaran maka dilimpahkan ke Mapolres Pangandaran,” katanya.
Ipda Ateng menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP kasus pengeroyokan yang berakhir dengan kematian tersebut.
“Waktu adanya laporan kita sudah memeriksa saksi-saksi. Lebih lanjutnya bisa tanyakan langsung ke Mapolres Pangandaran karena sudah dilimpahkan perkara tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya ibu korban, Heni, menanyakan kelanjutan penanganan kasus pembunuhan yang menimpa anaknya.
Menurut Heni, sejak 1 Januari 2022 sampai saat ini belum ada kejelasan terkait pelaku pembunuhan anaknya.
“Hingga saat ini, sudah 8 bulan Polres Ciamis belum memberi informasi terbuka terkait pelaku pembunuhan anak saya itu,” katanya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)