Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita PangandaranPolres Pangandaran Tangani Kasus Pembunuhan yang Menggantung 8 Bulan

Polres Pangandaran Tangani Kasus Pembunuhan yang Menggantung 8 Bulan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Polres Pangandaran menerima lebih dari 100 kasus limpahan dari Polres Ciamis. Salah satunya kasus pembunuhan Aldi Herdiana yang sudah menggantung 8 bulan tanpa kejelasan.

Sebelumnya, Aldi yang merupakan warga Dusun Sindangsari, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, menjadi pengeroyokan sejumlah pemuda di Pangandaran.

Saat kejadian, salah seorang pemuda tiba-tiba menusuk korban. Setelah mendapatkan penanganan RS Pandega Pangandaran, 3 hari kemudian korban pun meninggal.

Kapolres Pangandaran melalui Kasat Reskrim AKP Luhut Sitorus mengungkapkan, setelah peresmian Polres Pangandaran pada April 2022 lalu, pihaknya mendapatkan limpahan kasus lebih dari 100.

“Saat ini memang berkasnya kita yang menangani,” kata Luhut Sitorus belum lama ini.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Warga Ciamis Tak Kunjung Terungkap, Ibu Korban: 8 Bulan Menggantung

Meski jumlah personel yang masih sedikit, kata Luhut, terutama di Reskrim hanya 12 orang, namun kasus tersebut tetap ditindaklanjuti.

“Proses lidik terus kita lakukan, termasuk bekerjasama dengan Polsek setempat. Mudah-mudahan ada titik terang,” imbuhnya.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf lantaran personel yang terbatas, sehingga kurang maksimal. Namun pihaknya akan terus bekerja mengungkap kasus ini.

Idealnya, kata Luhut, di Reskrim jumlahnya 50-60 personel. Sedangkan di Pangandaran baru ada 12 orang.

Sementara dari 50 kasus, penanganannya oleh 3 orang, termasuk kasus pembunuhan tersebut.

“Nanti kita juga akan bertemu dengan keluarga korban tersebut. Mengingat kekurangan personil kami, sekali lagi kami mohon maaf,” ucapnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat apabila akan melakukan pelaporan sebaiknya yang mendasar.

“Laporan yang mendasar pasti akan kita tindaklanjuti, karena masyarakat juga terkadang masih minim hal tersebut. Kita pastikan pelaporan polisi itu tidak ada biaya operasionalnya,” pungkas Luhut. (Mad/R6/HR-Online)

Lembur Katumbiri Kota Bandung

Lembur Katumbiri Kota Bandung, Wisata Gratis yang Lagi Hits

harapanrakyat.com,- Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, wajib banget nih coba kunjungi Lembur Katumbiri, kampung wisata gratis dengan suasana ceria...
Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur.

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul...
Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....
Kitako Campsite Cianjur

Camping Estetik di Kitako Campsite Cianjur, View Telaganya Bikin Adem

harapanrakyat.com,- Sudah ada rencana liburan akhir pekan? Yuk coba camping estetik dan menyatu dengan alam di Kitako Campsite di Cianjur, Jawa Barat. Di sini,...
Ayam goreng asap pertama di Ciamis

Kuliner Unik Ayam Goreng Asap Pertama di Ciamis, Wajib Coba!

harapanrakyat.com,- Di Ciamis, Jawa Barat, kini terdapat kuliner unik terbaru yang wajib Anda coba! yaitu Bakkar Fried Chicken, inovasi ayam goreng (fried chicken) asap...
Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menyayangkan permintaan sebagian pihak yang meminta program pendidikan di barak militer bagi anak-anak yang...