Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Rapat paripurna DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, berlangsung di Gedung DPRD Kota Banjar, Selasa (16/08/2022).
Rapat paripurna peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, DPRD Kota Banjar mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Ramdan Kalyubi mengatakan, melalui peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, pihaknya mengajak semua pihak senantiasa menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong.
Selain itu, sesuai arahan presiden melalui pidato kenegaraan, pihaknya meminta semua pihak dan masyarakat untuk menjadikan momen tersebut sebagai tonggak pemulihan ekonomi.
Terlebih lagi, kata Dadang, sebagaimana yang presiden sampaikan bahwa saat ini kondisi perekonomian dunia tengah mengalami masa sulit. Tapi negara Indonesia masih bisa mempertahankan kondisi ekonomi yang ada sekarang ini.
Baca Juga : Perda RIPPDA Kota Banjar Belum Sentuh Retribusi Pariwisata
“Pesan yang presiden sampaikan itu agar kita menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan. Juga kita menjaga peningkatan ekonomi,” kata Dadang, usai acara kepada wartawan.
Lanjutnya, begitu pula untuk Kota Banjar, sekarang ini masih fokus pemulihan dan peningkatan sektor ekonomi. Karena sudah hampir tiga tahun laju pertumbuhannya terdampak pandemi Covid-19.
Paripurna DPRD Kota Banjar dan Pesan Presiden RI
Selain itu, fokus untuk tahun depan juga masih mengupayakan peningkatan ekonomi masyarakat lantaran sudah tiga tahun terpuruk.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi menyampaikan bahwa, pesan Presiden RI ada tiga item. Terutama sektor UKM harus lebih ditingkatkan.
Baca Juga : APBD Kota Banjar Ditetapkan, DPRD Minta Pemkot Genjot PAD
Hal itu sebagaimana arahan dari presiden, yakni pemulihan dan peningkatan sektor ekonomi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM). Selain itu, juga sektor pertanian.
“Fokus kita ke depan itu peningkatan ekonomi masyarakat. Itu salah satu pesan Pak Presiden. Terutama pelaku UKM harus lebih diperhatikan, ditingkatkan,” kata Dadang.
Sementara itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, melalui momen tersebut, ia mengajak masyarakat untuk bersatu dan menjaga kondusifitas.
Ade Uu juga mengatakan, saat ini laju pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar kurang maksimal. Inflasinya sebesar 3,6 persen dan perlu untuk ditingkatkan.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi dalam waktu dekat ini, pemerintah akan menyalurkan jaring pengaman ekonomi (JPE) untuk pelaku usaha kecil menengah atau UKM,” katanya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)