Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaViral Video Keluarga Pasien Toyor Perawat RS di Tasikmalaya Berujung ke Polisi

Viral Video Keluarga Pasien Toyor Perawat RS di Tasikmalaya Berujung ke Polisi

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Beberapa waktu lalu sempat heboh dan viral dengan adanya video seorang keluarga pasien rumah sakit (RS), yang toyor ke bagian kepala perawat salah satu RS swasta di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kini, urusan tersebut menjadi panjang. Pasalnya, pasien tersebut mengadukan salah satu akun pengunggah pertama video perawat yang ditoyor olehnya ke pihak kepolisian.

Kuasa Hukum Pasien, Sofi M Sofiyudin mengatakan, aduan tersebut terkait penyebaran video beserta kontennya dan narasinya yang menyudutkan kliennya.

Ia menjelaskan, bahwa isi narasi “mulai lagi stop kekerasan terhadap nakes” di akun tersebut, seolah-olah kliennya itu pelaku yang sudah terbiasa melakukan kekerasan.

Sehingga, pihaknya pun merasa keberatan dengan narasi dalam video pasien toyor ke bagian kepala perawat yang tersebar tersebut.

“Adapun yang kami laporkan adalah pihak penyebar video,” katanya kepada HR Online, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Viral, Nakes RS Jasa Kartini Tasikmalaya Ditoyor Keluarga Pasien

Lanjutnya menambahkan, itu merupakan kewenangan dan kewajiban dari polisi untuk mengungkap siapa yang menyebarkan video itu.

“Tak lain ini dilakukan hanya menggunakan hak kami sebagai warga negara, untuk dilindungi secara hukum,” tambahnya.

Kronologi Dugaan Pasien Toyor Kepala Perawat RS di Tasikmalaya

Menurutnya, bahwa dalam video yang menyebar tersebut, hanya merupakan penggalan dari sikap reaksi spontan dari kliennya.

“Sebagai reaksi spontan klien kami, atas ketidakprofesionalan dari pihak nakes tersebut terhadap klien kami,” ujarnya.

Ia menuturkan, sebelumnya sudah terjadi adu mulut antara kliennya dengan pihak yang diduga korban dalam video yang beredar itu.

Baca Juga: Viral Wabup Tasikmalaya Sidak Proyek, TPT Dibangun Asal-asalan?

Kemudian, keluarga pasien tersebut menghampiri korban dan melakukan apa yang terekam di video itu (toyor kepala perawat).

“Memang ada kontak fisik, tapi bukan seperti kekerasan yang narasi tertulis dalam akun penyebar video yang jadi viral ini,” tutur Sofi.

Alasan Lapor Polisi

Lebih lanjut Sofi menambahkan, bahwa menurut informasi yang pihaknya terima, tidak ada komunikasi atau tabayun bahkan konfirmasi kepada kliennya terkait pasca kejadian itu.

“Jadi tiba-tiba entah pihak rumah sakit atau pihak organisasi perawat yang katanya melaporkan klien kami. Karena mereka tidak tabayun, kami pun juga melakukan upaya yang sama menyangkut hak dari klien kami,” katanya.

Namun, sambungnya, yang pihaknya sampaikan ke polisi masih bentuk pengajuan, jadi belum laporan.

“Bentuknya masih pengaduan ke Bagian Umum Polres Tasikmalaya Kota. Dan itu kemarin sudah kami layangkan berupa surat,” ucapnya.

Saat ini, pasien yang melakukan toyor ke bagian kepala perawat rumah sakit tersebut akan didampingi 21 pengacara.

Namun kembali ia menegakan, bahwa pihaknya laporkan adalah salah satu akun yang memviralkan video tersebut.

“Kami duga itu orang yang ada kaitannya atau punya akses ke rumah sakit. Karena sumber video dari CCTV itu ada dalam penguasaan Rumah Sakit. Jadi pasti orang yang punya akses ke CCTV,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang keluarga pasien melakukan toyor ke bagian kepala perawat RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (16/8/2022). (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...