Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKejari Tasikmalaya Periksa 30 Saksi Dugaan Kasus Korupsi PIP

Kejari Tasikmalaya Periksa 30 Saksi Dugaan Kasus Korupsi PIP

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Kejari Kabupaten Tasikmalaya periksa puluhan Saksi terkait dugaan kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) SMA/SMK.

Saksi tersebut dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kepala Sekolah dan siswa penerima dana PIP. Pemeriksaan saksi dilakukan Selasa (20/9/2022).

Hasbullah, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya mengatakan pihaknya telah memeriksa 30 orang saksi atas dugaan kasus korupsi PIP.

“Para siswa yang kami periksa ini mengakui terjadi pemotongan dana PIP tersebut. Tetapi kami masih selidiki siapa yang melakukan pemotongan dan untuk apa pemotongan itu,” ujarnya.

Informasi sementara, lanjut Hasbullah, pemotongan dana itu sebesar 10-20 persen per satu orang siswa. Padahal setiap siswa ini harus mendapatkan Rp 500 ibu untuk kelas X, Rp 1 juta untuk kelas XI dan kelas XII sebesar Rp 500 ribu.

Baca Juga: Dugaan Korupsi PIP di Tasikmalaya, Jaksa Geledah KCD Pendidikan

Hasbullah mengatakan dugaan pemotongan tersebut terjadi pada 200 sekolah SMK/SMA. Kerugian negara akibat pemotongan itu mencapai miliaran.

“Untuk dugaan pemotongan itu terjadi pada tahun 2020, ketika kasus COVID-19 sedang tinggi. Pengambilan dana PIP langsung oleh sekolah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat telah melaksanakan penggeledahan Kantor KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Senin (19/9/2022) sore.

Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Hasbullah membenarkan hal tersebut.

“Penggeledahan ini kaitan atas tindak pidana dugaan korupsi pemotongan dana bantuan PIP di Kabupaten Tasikmalaya. PIP untuk siswa SMA/SMK di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020,” katanya, Senin (19/9/2022). (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...