Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPerajin Tahu Tempe di Tasikmalaya Mogok Produksi Pekan Depan

Perajin Tahu Tempe di Tasikmalaya Mogok Produksi Pekan Depan

harapanrakyat,- Perajin tahu tempe di Tasikmalaya, Jawa Barat, bakal mogok produksi pekan depan. Aksi mogok tersebut merupakan protes atas harga kedelai yang terus melambung tinggi. Rencananya pada perajin akan mogok selama 3 hari. Saat ini harga kedelai dari yang sebelumnya hanya Rp 11.500 per kilogram, terus merangkak naik hingga mencapainya Rp 14.200 per kilogram.

Selain akan mogok produksi, perajin tahu tempe pun telah memperkecil ukuran produknya untuk meminimalisir kerugian. Seperti yang dilakukan perajin tahu tempe di Kampung Babakan, Karangpawitan, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Melambungnya harga kedelai yang cukup tinggi, membuat perajin pun menurunkan jumlah produksi. Semula bisa memproduksi sampai 4 kuintal kedelai dalam sehari, kini hanya 2 kuintal saja.

Imin Muslimin Perajin Tahu dan Tempe mengatakan produksi tahu tempe menurun drastis. Untuk menyiasati omset yang terus anjlok, ia pun memperkecil ukuran tahu.

“Produksi menurun karena harga bahan baku terus naik. Awalnya Rp 11.800 sekarang jadi Rp 14.200 per kilogram,” jelasnya.

Baca Juga: Imbas Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Tasikmalaya Perkecil Ukuran

Imin yang juga Sekertaris Paguyuban Tahu dan Tempe Tasikmalaya, menyebut kenaikan kedelai ini disaat jualan sepi. Selain itu juga harga garam yang ikut naik.

Rencananya perajin tahu tempe akan mogok dari tanggal 29,30 dan 31 Oktober 2022. Sehingga dalam waktu 3 hari itu kemungkinan masyarakat tidak akan menemukan tahu tempe sementara waktu.

“Kami pastikan selama 3 hari itu tidak akan ada tahu tempe di pasar. Apalagi yang jualan di Pasar Cikurubuk bakal di swiping. Jaga-jaga kalau ada yang bandel untuk jualan tahun tempe saat mogok produksi masal se Jawa Barat tersebut,” tegasnya.

Harapannya setelah mogok, pemerintah turun tangan untuk menormalkan kembali harga kedelai. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

ekonomi kerakyatan

Dongkrak Laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat, Saeful Bachri: Perlu Ada Program Ekonomi Kerakyatan

harapanrakyat.com – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri menekankan pentingnya pemerintah mengembangkan ekonomi kerakyatan. Diharapkan, dengan berbagai upaya pemerintah mengembangkan sektor ekonomi...
Nubia Red Magic 10 Air Resmi Meluncur, Gaming Phone dengan Bodi Paling Tipis

Nubia Red Magic 10 Air Resmi Meluncur, Gaming Phone dengan Bodi Paling Tipis

Nubia Red Magic 10 Air resmi rilis dan sangat cocok untuk para pecinta gaming. HP Nubia ini diyakini sebagai smartphone gaming yang memiliki bodi paling...
Pohon Beringin Besar Tumbang di Garut, Tutup Akses Jalan Provinsi Hingga Timpa Beberapa Kendaraan

Pohon Beringin Besar Tumbang di Garut, Tutup Akses Jalan Provinsi Hingga Timpa Beberapa Kendaraan

harapanrakyat.com,- Pohon beringin besar di Alun-alun Tarogong Garut, Jawa Barat, tumbang pada Kamis (24/4/2025) pagi. Pohon tersebut menimpa sejumlah kendaraan yang sedang terparkir di...
Luna Maya Kepo Sikap Maxime ke Perempuan Lain

Luna Maya Kepo Sikap Maxime ke Perempuan Lain

Luna Maya dan Maxime Bouttier sedang ramai publik bicarakan belakangan ini. Apalagi setelah kabar pernikahan mereka beredar luas di media sosial. Namun, ada satu...
Benarkah Ada Tanda Kehidupan di Planet K2-18b Simak Ulasannya

Benarkah Ada Tanda Kehidupan di Planet K2-18b? Simak Ulasannya

Tanda kehidupan di Planet K2-18b jadi temuan yang mengguncang dunia ilmiah. Planet K2-18b kembali menjadi sorotan hangat di kalangan ilmuwan dan pengamat luar angkasa....
Banggar DPRD Kulon Progo Studi Banding ke Bapenda Ciamis Bahas Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

Banggar DPRD Kulon Progo Studi Banding ke Bapenda Ciamis Bahas Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis jadi tujuan studi banding Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kulon Progo, Provinsi DIY. Salah satu topik pembahasannya adalah tentang...