Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPuluhan ODGJ Asal Kota Banjar Pulang dari RSJ Bogor

Puluhan ODGJ Asal Kota Banjar Pulang dari RSJ Bogor

harapanrakyat.com,- Setelah mendapat perawatan intensif oleh dokter spesialis kejiwaan di RSJ dr Marzoeki Mahdi Bogor, Jawa Barat, puluhan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kota Banjar kembali pulang.

Sebelumnya, puluhan pasien tersebut dievakuasi massal pada tanggal 29 September 2022 lalu di Pendopo Kota Banjar.

Baca Juga: Puluhan ODGJ di Kota Banjar Dievakuasi ke Bogor

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Ika Rika mengatakan, 23 pasien tersebut kondisinya sudah mulai membaik.

“Hari ini ada 23 orang pasien yang pulang setelah mendapat perawatan di RSJ Marzoeki Mahdi. Kondisinya alhamdulillah membaik artinya bisa dirawat oleh keluarganya masing-masing,” kata Ika Rika, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, meskipun saat ini kondisinya sudah membaik, akan tetapi pasien orang dengan gangguan jiwa berbeda dengan pasien pada umumnya.

“Artinya pasien yang mengalami gangguan jiwa ini berbeda dengan pasien pada umumnya. Pasien seperti ini harus tetap kontrol lebih lanjut dan dukungan dari keluarga,” terangnya.

Ia menjelaskan, dukungan keluarga sangatlah penting bagi pasien gangguan jiwa. Hal itu juga akan mempercepat pemulihan kondisi kejiwaannya.

“Di keluarga dia harus sering diajak komunikasi, jangan dibiarkan sendiri atau malah dikucilkan. Contoh kecilnya mengingatkan untuk mandi, makan obat, hal seperti itu harus selalu diingatkan,” jelasnya.

Sementara itu, petugas program lintas sektor RSJ Marzoeki Mahdi, Iyep Yudiana menyampaikan, tingkat pemulihan masing-masing pasien itu berbeda tergantung latar belakang.

“Sebetulnya ada tiga faktor cepat atau lambat pemulihan kondisi pasien itu. Pertama tergantung berat atau ringannya penyakit, kedua tergantung berapa lamanya sakit, ketiga tergantung penanganannya,” katanya.

Sedangkan, untuk pasien ODGJ asal Kota Banjar tersebut persentase-nya berada pada 60 sampai 70 persen. Sehingga perawatan harus tetap dilanjutkan di rumah.

“Secara umum ada metode penanganan yang diberikan kepada pasien saat di rumah sakit, diantaranya bio, psiko, sosial, dan spiritual,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...