Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTurnamen Sepak Bola di Tasikmalaya Diwarnai Keributan Penonton

Turnamen Sepak Bola di Tasikmalaya Diwarnai Keributan Penonton

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Pertandingan final turnamen sepak bola Piala Soeratin U-13 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat diwarnai keributan penonton, Minggu (2/10/2022). Aksi kerusuhan itu terekam video dan viral di media sosial.

Terlihat dalam video, sejumlah suporter merobohkan pintu gerbang pagar besi pembatas lapangan dengan tribun penonton. Mereka langsung berusaha merangsak masuk lapangan. Namun panita menghalangi aksi para suporter tersebut.

Ketua Pelaksana turnamen sepak bola Piala Soeratin U-13 Ervin mengatakan keributan itu terjadi saat laga final yang mempertemukan kesebelasan DK Privat vs Parahiyangan.

“Memang suporter kebanyakan orang tua pemain Parahiyangan U-13, tidak terima dengan keputusan wasit yang mengesahkan masuk gol tim lawannya. Menganggap gol tersebut sudah dalam posisi pemain lawan off side,” ungkapnya.

Kemudian tim pelatih Parahiyangan melakukan protes atas keputusan wasit tersebut. Kemudian orang tua pemain turun dari tribun ke bawah hendak masuk lapang.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia

“Saat hendak masuk lapangan, kemudian sama saya dan panitia lain halangi,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Akibat keributan dalam turnamen sepak bola ini, pintu besi pembatas antar lapangan dengan tribun penonton jebol.

“Itu kan sesuai prosedur tidak boleh ada penonton masuk ke lapangan,” ungkapnya.

Meski sempat ada keributan, namun laga tersebut tetap berlangsung hingga akhir. Pemenang dalam turnamen sepak bola usia 13 tahun di Tasikmalaya ini adalah Tim DK Privat, mengalahkan tim Parahiyangan skor 6- 1.

“Karena mereka saling memaafkan. Menurutnya kejadian tersebut spontanitas saja. Pertandingan sudah beres sampai hingga pembagian hadiah,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...