Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTurnamen Sepak Bola di Tasikmalaya Diwarnai Keributan Penonton

Turnamen Sepak Bola di Tasikmalaya Diwarnai Keributan Penonton

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Pertandingan final turnamen sepak bola Piala Soeratin U-13 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat diwarnai keributan penonton, Minggu (2/10/2022). Aksi kerusuhan itu terekam video dan viral di media sosial.

Terlihat dalam video, sejumlah suporter merobohkan pintu gerbang pagar besi pembatas lapangan dengan tribun penonton. Mereka langsung berusaha merangsak masuk lapangan. Namun panita menghalangi aksi para suporter tersebut.

Ketua Pelaksana turnamen sepak bola Piala Soeratin U-13 Ervin mengatakan keributan itu terjadi saat laga final yang mempertemukan kesebelasan DK Privat vs Parahiyangan.

“Memang suporter kebanyakan orang tua pemain Parahiyangan U-13, tidak terima dengan keputusan wasit yang mengesahkan masuk gol tim lawannya. Menganggap gol tersebut sudah dalam posisi pemain lawan off side,” ungkapnya.

Kemudian tim pelatih Parahiyangan melakukan protes atas keputusan wasit tersebut. Kemudian orang tua pemain turun dari tribun ke bawah hendak masuk lapang.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia

“Saat hendak masuk lapangan, kemudian sama saya dan panitia lain halangi,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Akibat keributan dalam turnamen sepak bola ini, pintu besi pembatas antar lapangan dengan tribun penonton jebol.

“Itu kan sesuai prosedur tidak boleh ada penonton masuk ke lapangan,” ungkapnya.

Meski sempat ada keributan, namun laga tersebut tetap berlangsung hingga akhir. Pemenang dalam turnamen sepak bola usia 13 tahun di Tasikmalaya ini adalah Tim DK Privat, mengalahkan tim Parahiyangan skor 6- 1.

“Karena mereka saling memaafkan. Menurutnya kejadian tersebut spontanitas saja. Pertandingan sudah beres sampai hingga pembagian hadiah,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...