Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBocah SD di Tasikmalaya Koma 5 Bulan, Butuh Bantuan Buat Berobat ke...

Bocah SD di Tasikmalaya Koma 5 Bulan, Butuh Bantuan Buat Berobat ke Bandung

harapanrakyat.com,- Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah 5 bulan hanya bisa terbaring di atas kasur karena koma. Anak malang ini bernama Malik Rizki Nursyabani (9), kelas 4 SD, warga Kampung Genteng, Kelurahan Cilamajang, Kecamatan Kawalu.

Sebelumnya anak tersebut sehat. Namun beberapa bulan lalu Malik terjatuh saat bermain bersama teman-temannya. Setelah terjatuh, diduga punggungnya membentur lantai. Sehingga, ia pun kini hanya bisa tidur. Bahkan untuk minum dan makannya pun harus menggunakan selang.

Sesekali bocah SD asal Tasikmalaya ini, kedua bola matanya hanya bisa berkedip tapi itu juga sambil terpejam.

Baca Juga: Lagi Cari Ikan, Warga Tasikmalaya Malah Temukan Mayat Mengambang di Sungai

Sementara itu, sang ibu, Ika Rohmatika, tak henti-hentinya memutarkan alunan ayat suci Alquran dari handphone yang tersimpan di samping sang bocah.

Kronologi Bocah SD di Tasikmalaya Bisa sampai Koma 5 Bulan

Ika Rohmatika menceritakan kepada HR Online kronologi anaknya bisa sampai koma.  Awalnya, anaknya sedang bermain dengan teman-temannya. Namun saat bermain, Malik terjatuh.

“Keesokan harinya, setiap kali ia jalan kaki selalu jatuh. Langsung saya bawa ke puskesmas. Dari hasil pemeriksaan, katanya lambung dan kecapean,” tutur Ika, saat ditemui HR Online di rumahnya, Sabtu (5/11/2022).

Karena kondisinya tak kunjung membaik, maka Ika pun membawanya ke Rumah Sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Sesampainya di RS dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, bocah SD itu pun di-scan pada bagian kepalanya, dan hasilnya tidak apa-apa.

Baca Juga: Tiga Santri di Kota Tasikmalaya Dilempar Batu Orang Tak Dikenal

Kemudian dilakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dari hasil MRI, kata Ika, ada kerusakan pada saraf tulang belakang di bagian punggung.

“Anak saya kondisi koma begini sudah 5 bulan. Dan kalau ngedropnya sudah 2 bulan. Sedangkan untuk minum dan makan, gunakan selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT),” ucapnya.

Butuh Bantuan Dermawan Buat Berobat

Lanjutnya menambahkan, bahwa ia sudah berusaha untuk menyembuhkan sang buah hatinya.

Seperti membawa bocah 9 tahun yang koma ini ke rumah sakit di Tasikmalaya beberapa kali. Namun hasilnya, tetap saja Malik Rizki Nursyabani tak kunjung sembuh.

Ika pun berniat untuk membawa Malik ke rumah sakit di Bandung. Akan tetapi masalahnya terbentur biaya untuk perjalanan maupun lainnya.

Sebelumnya, Ika biasa membantu sang suami kerja di tempat bordir atau menjahit pakaian. Namun karena anaknya koma, maka ia pun setiap harinya kini harus merawat anak bungsunya ini.

Baca Juga: Dihantam Bus, Karyawati RSOP Ciamis Koma

Belum lagi, keluarganya mengalami musibah. Sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan saat mengendarai motor. Sehingga, suaminya tidak bisa kerja.

“Tetapi alhamdulillah dari tetangga ada yang ngasih buat makan,” ujarnya sambil menahan air mata.

Ika mengaku bahwa sampai saat ini belum mendapat bantuan dari pemerintah atau datang ke tempatnya. “Ya, mungkin belum tahu dengan kondisi anak saya,” ucapnya.

Rencananya, jika ada uang akan membawa bocah SD 9 tahun asal Tasikmalaya yang koma selama lima bulan ini ke dokter spesialis saraf di salah satu rumah sakit yang ada di Bandung.

“Harapan saya ingin anak saya sembuh bisa sekolah lagi seperti biasa. Tapi sampai saat ini belum ada uang buat berobat ke Bandung. Meski gratis, tapi kan untuk ke sana kemari dan makan harus pakai uang,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...
Gol Terbaik Liga 1

Dua Gol Persib Bandung Masuk Nominasi Gol Terbaik Liga 1 Musim 2024-2025

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis daftar nominasi Best of The Best di Liga 1 2024-2025. Salah satu nominasi yang menarik perhatian...
Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 171 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 sekitar...
Kiper Timnas Indonesia

Adu Harga Tiga Kiper Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Mahal?

PSSI sudah mengumumkan daftar 32 pemain yang nantinya akan melakoni dua laga tersisa di Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia....
Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

harapanrakyat.com,- Belasan rumah rusak dan dapur warga Tasikmalaya ambruk. Peristiwa yang terjadi di Kampung Anggaraja, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ini akibat curah...
Perbaikan Pelayanan Sampah

DLH Kota Banjar Ungkap Poin-Poin Perbaikan Pelayanan Sampah di TPS Kamisama

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan sejumlah poin untuk perbaikan pelayanan sampah yang dikelola oleh pihak swasta, yaitu TPS Kawasan...