Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBocah SD di Tasikmalaya yang Koma 5 Bulan Meninggal Dunia

Bocah SD di Tasikmalaya yang Koma 5 Bulan Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Malik Rizki Nursyabani (9), bocah SD asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mengalami koma 5 bulan meninggal dunia, Minggu (6/11/2022).

Sebelumnya, bocah kelas 4 SD warga Genteng, Cilamajang, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, itu sudah 5 bulan hanya terbaring karena koma.

“Iya anak saya meninggal tadi jam 3 pagi. Jam 10 malam ngorok terus, panasnya tinggi, kakinya dingin, tangannya dingin,” Kata Ika Rohmatika, Ibu Kandung Rizki.

Ika menyebut rencananya akan membawa anaknya ke rumah sakit yang ada di Jawa Tengah untuk diobati. Namun menunggu Baznas yang rencananya akan memberikan bantuan bekal untuk sehari-hari. Rencananya Baznas akan datang pada Kamis depan.

“Baznas juga kayaknya belum tahu kalau anak saya sudah meninggal. Anak saya sekarang dimakamkan di pemakaman keluarga pak,” ujarnya sambil menangis.

Baca Juga: Bocah SD di Tasikmalaya Koma 5 Bulan, Butuh Bantuan Buat Berobat ke Bandung

Sebelumnya, Seorang bocah sekolah dasar (SD) asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah 5 bulan hanya bisa terbaring karena koma. Namanya Malik Rizki Nursyabani (9), kelas 4 SD, warga Genteng, Kelurahan Cilamajang, Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Malik semula sehat, namun terjatuh ketika sedang bermain dengan teman-temannya. Saat terjatuh, punggung Malik membentur lantai hingga tak sadar. Sejak saat itu kondisi Malik terus memburuk sampai mengalami koma. Akhirnya pada Minggu-minggu (6/11/2022), Malik menghembuskan nafas terakhirnya.

Selama koma, bocah SD asal Tasikmalaya ini hanya bisa mengedipkan kelopak matanya sambil terpejam.

Setiap hari, ibunda Malik, Ika Rohmatika, tak henti-hentinya memutar alunan ayat Al Qur’an dari ponselnya dekat anaknya yang tengah koma. Kini bocah SD yang mengalami koma selama 5 bulan itu meninggal dunia. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...