Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita BanjarCapaian PAD di Kota Banjar Masih Rendah, Sejumlah OPD Ungkap Alasannya

Capaian PAD di Kota Banjar Masih Rendah, Sejumlah OPD Ungkap Alasannya

harapanrakyat.com,- Sejumlah OPD yang merupakan penghasil PAD di Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan sejumlah kendala yang membuat capaian PAD hingga pertengahan bulan November ini masih jeblok.

Sejumlah OPD penghasil yang realisasi target PAD-nya masih rendah tersebut di antaranya DKUKMP, DKP3 dan Dishub.

Kepala DKUKMP Banjar Edi Herdianto menyatakan, pendapatan sektor perdagangan selama ini masih mengandalkan dari retribusi pasar.

Adapun yang menjadi kendala karena situasi pasar menurutnya sekarang ini masih dalam situasi sulit. Sehingga berdampak pada tercapainya realisasi pendapatan dari sektor retribusi pasar. 

Selain itu, target pendapatan pada tahun ini juga lebih besar dibandingkan tahun lalu. Target tahun ini sebesar Rp 2,2 miliar, sementara pada tahun 2022 hanya 1,9 miliar.

Baca juga: Awal Pekan, Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Banjar Merangkak Naik

“Kendala sekarang kondisi pasar sedang sulit. Target tahun ini juga meningkat. Tapi tetap kami upayakan untuk target PAD tahun ini minimal sama dengan capaian realisasi tahun lalu,” kata Edi, Senin (14/8/22).

Solusi OPD Kejar Capaian PAD

Dalam rangka meningkatkan pendapatan sektor retribusi pasar, kata Edi, rencananya nanti akan ada penambahan potensi baru dengan perubahan status dari pasar kelas satu menjadi kelas dua. 

Namun, untuk penambahan potensi baru tersebut saat ini masih dalam tahap persiapan dan akan sosialisasi terhadap para pedagang.

“Kita sedang membentuk tim untuk penambahan potensi retribusi dari sektor pasar. Setelah itu kami akan sosialisasikan, baru kita berlakukan tarif retribusi untuk kios yang statusnya menjadi kelas satu,”  imbuhnya.

Kabid Perdagangan DKUKMP Banjar Mamat Rahmat menambahkan, sampai saat ini jumlah kios yang terbebani pembayaran retribusi pasar sebanyak 1681 kios yang tersebar di seluruh pasar di Kota Banjar. 

Jumlah kios yang terbebani retribusi tersebut terbagi dua kategori retribusi pasar, yaitu kelas satu dan kelas dua. 

Adapun kios yang nantinya akan menjadi potensi penambahan retribusi pendapatan dan beralih status dari pasar kelas satu menjadi kelas dua, lanjut Mamat, yaitu sebanyak 184 kios. 

“Rencananya nanti ada 184 kios yang berpotensi untuk peningkatan status retribusi dari kelas satu menjadi kelas dua,” katanya. 

Plt. Kepala DKP3 Banjar Wawan Gunawan mengatakan, sejumlah kendala yang membuat belum terpenuhinya target PAD tersebut di antaranya karena belum mulainya musim tanam petani.

Hal itu mengingat salah satu pendapatan pihaknya bersumber dari sektor balai benih bibit. Sehingga, berimbas pada serapan pendapatan dari sektor balai benih bibit menjadi kurang maksimal. 

Selain itu, lanjutnya, dari sektor yang lain yaitu retribusi rumah pemotongan hewan (RPH) juga sempat terdampak adanya wabah PMK yang menyerang ternak sapi. Adapun serta pendapatan dari sektor balai benih ikan (BBI) sudah maksimal. 

“Untuk tiga sektor pendapatan itu yang masih kurang optimal memang dari balai benih padi. Sekarang masih belum memasuki musim tanam,” kata Wawan. 

Pihaknya pun akan memaksimalkan waktu satu bulan ke depan untuk mengejar sisa target pendapatan yang saat ini masih dalam proses berjalan, terutama dari sektor balai benih padi. 

“Bulan depan untuk petani sudah memasuki musim tanam. Kami akan upayakan semaksimal mungkin mengejar target yang tersisa dari sektor balai benih padi,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

Disnakkan Ciamis Periksa Hewan Kurban, Pastikan Layak dan Aman Jelang Idul Adha

harapanrakyat.com,- Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem...
Bajak Laut Pushbike Championship di Pangandaran, Saatnya Rider Anak Unjuk Gigi

Ratusan Pembalap Cilik Unjuk Gigi di Ajang Bajak Laut Pushbike Championship Pangandaran

harapanrakyat.com,- Gelaran Bajak Laut Pushbike Championship di Alun-alun Paamprokan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) lalu, berlangsung sukses. Event tersebut merupakan salah satu olahraga...
Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

harapanrakyat.com,- Sebuah video viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbaring lemas di kasur. Dalam video tersebut, buruh migran Indonesia...
Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke...
Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...