Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisDishub Ciamis Tegaskan ATCS Bukan Alat Tilang Elektronik

Dishub Ciamis Tegaskan ATCS Bukan Alat Tilang Elektronik

harapanrakyat.com,- Area Traffic Control System (ATCS) saat ini digembor-gemborkan oleh sebagian masyarakat sebagai alat untuk melakukan tilang elektronik atau ETLE yang sebentar lagi akan diberlakukan di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Ciamis. 

Namun, ada sebagian masyarakat yang mengira bahwa ETLE atau Tilang Elektronik itu nantinya akan menggunakan kamera yang ada di setiap persimpangan jalan atau biasa disebut ATCS untuk memantau pengendara kendaraan bermotor yang melanggar.

Akan tetapi, tilang elektronik atau ETLE sendiri berbeda dengan ATCS. Karena ETLE adalah program dari Kepolisian sedangkan ATCS adalah sistem pengendali lalu lintas dari Dinas Perhubungan. 

Baca Juga: Tarif Angkutan Umum di Ciamis Naik Sementara, Segini Besarannya

Perbedaan ATCS dan Tilang Elektronik (ETLE)

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Ciamis, Slamet Taher menjelaskan, adanya anggapan ATCS sebagai alat untuk melakukan tilang elektronik perlu diklarifikasi.

Kamera CCTV yang berada di simpang jalan memang merupakan bagian dari ATCS. Namun, ATCS merupakan suatu sistem pengendalian lalu lintas yang telah berbasis secara teknologi dan informasi pada suara daerah atau kawasan.

“Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja jalan melalui optimalnya lampu lalu lintas pada persimpangan jalan. Untuk fungsinya sendiri, mengatur sinyal di persimpangan jalan secara responsif,” jelasnya, Rabu (30/11/2022).

Selain itu, kata dia, ATCS juga mempunyai fungsi untuk memberikan waktu khusus kepada kendaraan tertentu  yang memiliki prioritas sesuai undang-undang. Seperti mobil pemadam kebakaran, ambulance dan sebagainya.

“Fungsi ATCS juga untuk menyampaikan informasi terkait kondisi lalu lintas. Jadi ATCS itu lebih kepada memberikan edukasi kepada masyarakat, jika ada pengendara yang tidak pakai helm, bonceng bertiga kita akan beri imbauan langsung melalui pengeras suara yang ada di persimpangan,” ucapnya.

Sementara untuk ETLE atau Tilang Elektronik sendiri, lanjut Slamet, merupakan program dari Korlantas Polri. Nantinya berfungsi untuk mencatat segala bentuk pelanggaran lalu lintas secara elektronik. 

“Jadi bisa dibedakan kalau kamera-kamera yang berada di persimpangan itu memang lebih kepada pengaturan lalu lintas. Sedangkan untuk ETLE itu saya baca dari referensi itu lebih mobile. Jadi kalau gak salah oleh Polisi lalu lintas sendiri menggunakan HP,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...