Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisGeger, Bocah Disunat Jin di Pamarican Ciamis, Begini Kata Medis

Geger, Bocah Disunat Jin di Pamarican Ciamis, Begini Kata Medis

harapanrakyat.com.- Geger bocah disunat jin saat ikut pengajian dengan orang tuanya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Saat mengikuti pengajian, seorang anak kecil tiba-tiba berteriak kesakitan hingga mencuri perhatian warga yang tengah khusyu melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

Setelah di hampiri, warga pun merasa heran lantaran dari kemaluan bocah laki-laki tersebut sempat terlihat keluar darah. Bahkan saat diperiksa alat vital bocah tersebut terlihat seperti yang habis sunat.

Sekretaris Desa Kertahayu, Kusnadi mengatakan, kejadian tersebut berlokasi di Ponpes Miftahul Ulum, Kertaharja, RT 32/09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Pasca Banjir di Pamarican Ciamis, Muspika dan BPBD Dirikan Dapur Umum

Saat kejadian bocah tersebut bersama orang tuanya mengikuti pengajian.

“Tadi saat pengajian berlangsung, tiba-tiba anaknya berteriak dan menangis histeri. Sehingga memicu fokus warga untuk melihat kepada sang anak. Dari alat kelamin anaknya terlihat seperti habis sunat dan terdapat bercak darah,” terang Kusnadi, Minggu (13/11/2022).

Karena kondisi anak terus menangis kesakitan, maka pihak keluarga langsung membawanya ke klinik di Kertahayu.

“Saya juga aneh. Tapi kata warga ada yang bilang itu disunat oleh jin. Wallahualam, apa yang sebenarnya terjadi kami tidak bisa memutuskan apa penyebabnya. Makanya tadi kita langsung bawa ke klinik,” ujar Kusnadi.

Bocah di Pamarican Bukan Disunat Jin, Ini Penjelasan Medis

Sementara itu, pemilik Klinik Amal Bakti Kertahayu, Tata Sudinta menjelaskan, terkait kejadian tersebut, sebenarnya bukan disunat oleh jin atau makhluk gaib.

“Menurut medis, kemaluan anak ini mengalami luka akibat adanya sumbatan penyakit. Salah satu solusinya harus disunat. Karena kasihan anaknya pasti akan mengalami rasa sakit yang berkepanjangan,” terangnya.

Tata menambahan, warga boleh saja berasumsi seperti itu. Namun hasil pemeriksaan medis, pada bagian kemaluan anak terdapat sebuah penyumbatan yang memicu kucup alat vital terbuka dan mengeluarkan darah.

“Alhamdulillah, tadi dari hasil kesepakatan bersama orang tuanya, anaknya langsung kami khitan,” jelas Tata. (Suherman/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...