Menyampaikan love language pasangan LDR atau long distance relationship menjadi tantangan tersendiri. Meski terpisah oleh jarak, kamu dan pasangan tetap bisa mengungkapkan bahasa cinta masing-masing. Teknologi yang semakin canggih membuat segalanya memungkinkan.
Menurut Konselor Pernikahan dan Keluarga, Gary Chapman, ada lima bahasa cinta yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Kelima bahasa cinta itu adalah kata-kata penegasan, sentuhan fisik, waktu yang berkualitas, hadiah, dan pelayanan. Setiap orang biasanya memiliki satu jenis bahasa cinta yang paling dominan.
Baca Juga: Penyebab Wanita Sulit Hamil, Pasangan Suami Istri Harus Tahu!
Dari kelima bahasa cinta itu, manakah yang paling membuatmu merasa bahagia? Memahami jenis bahasa cinta masing-masing bisa membuat hubungan menjadi langgeng, lho!
Apalagi untuk yang sedang berjauhan, love language pasangan LDR bisa tersampaikan dengan cara-cara berikut ini.
Ini Lho Love Language Pasangan LDR
Meski jarang bertemu, kenyataannya orang-orang yang menjalani hubungan jarak jauh memiliki percakapan lebih berkualitas dengan pasangan mereka. Selain itu, hubungan LDR juga memungkinkan kamu dan pasangan membangun ikatan emosional yang lebih kuat.
Kata-kata Penegasan
Jika love language pasangan LDR termasuk kategori word of affirmation atau kata-kata penegasan, jangan ragu memberi pujian dan mengungkapkan cinta lebih sering. Berikan pujian yang tulus seperti:
- Kamu sungguh pekerja keras.
- Aku bangga punya pasangan sepertimu.
- Kemeja yang kamu pakai keliatan bagus.
- Masakan buatanmu enak banget.
Usahakan agar komunikasi tetap terjalin satu kali dalam sehari, sehingga love language pasangan LDR bisa tersampaikan lewat kata-kata penegasan. Sampaikan pada pasangan bahwa kamu senang menerima pujian dan kata-kata manis, agar komunikasi yang terjalin semakin mesra walau berjauhan. Hati-hati terhadap pujian berlebihan karena terkesan tidak tulus.
Mengirimkan Hadiah
Saat pandemi Covid-19, saling mengirimkan suplemen atau vitamin bisa menjadi love language pasangan LDR yang mudah.
Bagaimana tidak? Berkat adanya teknologi, kamu dan pasangan bisa saling mengirimkan hadiah lewat jasa ekspedisi. Apalagi saat ini situs-situs belanja sudah mendukung pengiriman instan dalam satu hari.
Terkadang, sebagian orang salah mengira bahwa receiving gift atau menerima hadiah identik dengan materialistis.
Akan tetapi, orang-orang yang punya bahasa cinta receiving gift tidak melihat harga barang melainkan usaha di balik itu. Jika pasangan tiba-tiba memberikan barang yang pernah kita sebutkan, hal itu menunjukkan kepedulian.
Waktu yang Berkualitas
Meski tinggal beda kota, bahkan di luar negeri sekalipun, quality time atau waktu yang berkualitas tetap bisa terpenuhi. Caranya adalah dengan bersedia menjadi teman curhat kapanpun di saat pasangan butuh pendengar.
Baca Juga: Ciri-ciri Pasangan Selingkuh, Sibuk Main HP Hingga Banyak Alasan
Tidak perlu sampai berkomunikasi 24/7 juga, namun dengan menyimak secara penuh tanpa melakukan kegiatan lain bisa membuat pasangan bahagia.
Gunakan kreativitas untuk melakukan berbagai kencan virtual, misalnya dengan menggunakan ekstensi Teleparty dari Netflix.
Kamu dan pasangan bisa menonton sebuah tayangan hiburan secara real time, meski berada di tempat yang berbeda. Apalagi jika saat nobar saling mengirimkan cemilan lewat ojol, quality time pun jadi makin asik.
Memberikan Pelayanan
Bagi orang-orang yang lebih berorientasi pada tindakan, act of service atau memberikan pelayanan adalah bahasa cinta mereka.
Sama halnya dengan love language pasangan LDR, memberikan pelayanan juga bisa kita lakukan meski terpisah oleh jarak. Salah satunya ketika pasangan merasa lelah usai bekerja, kita bisa memesankan ojol untuknya.
Selain itu, kamu bisa melibatkan pasangan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya ketika sedang berada di pusat perbelanjaan, lakukan video call dengan pasangan untuk meminta pendapatnya soal baju yang akan kamu beli.
Jangan lupa berterima kasih untuk setiap bantuan kecil dari pasangan, sampaikan bahwa kamu merasa senang menerima perlakuan itu.
Sentuhan Fisik
Untuk yang memiliki bahasa cinta berupa sentuhan fisik atau physical touch, tampaknya cukup sulit saat LDR. Namun bukan berarti love language pasangan LDR tidak bisa terpenuhi. Menyimpan pakaian atau jaket pasangan yang tercium aroma parfumnya bisa membuatmu merasa lebih dekat.
Melakukan video call lebih sering juga bisa mengobati kerinduan. Sampaikan pada pasangan bagaimana perasaanmu ketika bergandengan tangan, membelai rambut, atau memeluknya.
Berhati-hatilah ketika mengirimkan foto yang sifatnya sangat privat, terutama jika ia bukan pasangan sah secara hukum.
Sebenarnya, hubungan jarak jauh bisa berhasil selama kamu dan pasangan memiliki tujuan yang sama. Mengungkapkan love language pasangan LDR adalah peluang untuk merencanakan masa depan bersama. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)