Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisMelihat Kampung Kerukunan di Ciamis yang Jaga Toleransi

Melihat Kampung Kerukunan di Ciamis yang Jaga Toleransi

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pada bulan April 2022 lalu meresmikan Kampung Lebak, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, sebagai Kampung Kerukunan.

Dalam kampung tersebut terdapat empat tempat ibadah, yaitu Masjid Al Mujahidin, Gereja Katolik St Yohanes. Kemudian Li Tang Konghucu serta terakhir Klenteng Hok Tek Bio.

Meskipun tempat ibadahnya berdekatan, namun masyarakat di kampung tersebut selalu menjaga toleransi antar umat beragama. 

Terbukti, ketika ada acara baik di gereja maupun tempat ibadah lainnya, umat muslim, kristiani, konghucu dan lainnya di daerah tersebut saling membantu. 

Lurah Ciamis, Wahyu GS mengatakan, setelah Bupati Ciamis menetapkannya sebagai Kampung Kerukunan, saat ini kondisinya seperti biasanya.

Baca Juga: Anak-anak Gereja Katolik Ciamis Bagikan Ketupat Lebaran Kepada Warga

Sebab menurutnya, memang di kampung tersebut meskipun berbeda agama, tapi dari dulu sudah rukun. 

“Launching Kampung Kerukunan itu bukan semata-mata hanya seremonial atau upacara. Tetapi, di kampung tersebut memang sudah rukun dari dulunya,” katanya kepada HR Online, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Satu Kampung Beragam Agama, Kerukunan di Susuru Ciamis Terjalin Baik

Lanjutnya menambahkan, bahwa masyarakat menanggapi peresmian Kampung Kerukunan oleh Bupati Ciamis dengan baik. Bahkan, masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Masyarakat di Kampung tersebut saat ini semakin nyaman, karena dari dulu juga sudah rukun. Apalagi sekarang sudah diresmikan langsung oleh pemerintah. Jadi semakin lebih nyaman,” tuturnya.

Menurutnya, jika masyarakat di Kampung Kerukunan tersebut akan melaksanakan kegiatan bersama-sama antar lintas umat beragama, itu tidak usah dibangunkan lagi oleh pemerintah. 

“Jadi, silahkan menjalankan kegiatan yang sifatnya bersama-sama dengan inisiatifnya sendiri, tanpa ada dorongan dari pemerintah,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...