Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariMenjerit Pupuk Langka di Banjaranyar Ciamis, Petani: Kartu Tani Buat Apa?

Menjerit Pupuk Langka di Banjaranyar Ciamis, Petani: Kartu Tani Buat Apa?

harapanrakyat.com,- Para petani di wilayah Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjerit karena pupuk langka. Para petani mengaku bahwa saat ini sulit mendapatkan pasokan pupuk urea.

Hal tersebut diakui oleh Yoyo, seorang petani asal Dusun Pasiripis, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar.

Pada musim tanam pertama kali ini, ia mengaku sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk urea bersubsidi.

Bahkan, ia pun mempertanyakan manfaat dan fungsi dari Kartu Tani yang merupakan salah satu program pemerintah.

Baca Juga: Harga Terjun Bebas, Petani Cabai di Panawangan Ciamis Mengeluh Cuma Balik Modal

Sebab Kartu Tani miliknya tetap tidak bisa dijadikan andalan, untuk bisa mendapatkan pupuk dengan mudah. Yoyo merasa bahwa kartu untuk para petani tersebut tidak berguna dan tidak ada manfaatnya.

“Yang jadi pertanyaan saya adalah, untuk apa kartu tani yang selama ini dibagikan kepada petani? Fungsi dan manfaatnya apa? Toh selama ini meski sudah mempunyai Kartu Tani, mencari pupuknya tetap saja sulit,” keluhnya kepada HR Online, Selasa (29/11/2022).

Lanjutnya menambahkan, bahwa kelangkaan pupuk tersebut bukan hanya untuk subsidi, namun juga pupuk non subsidi.

“Padahal saat ini kami para petani sangat membutuhkan pupuk, mengingat usia tanam padi milik kami sudah memasuki untuk tahap pemupukan,” tukasnya.

Sehingga dengan pupuk yang langka tersebut, kata Yoyo, para petani kini merasa pusing.

“Program pemerintah saya anggap gagal, dan memberatkan para petani,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayoga Samsu, membenarkan jika para petani di desanya saat ini menjerit akibat terjadinya kelangkaan pupuk jenis urea.

“Kasian para petani, jika kondisi kelangkaan pupuk ini terus berlarut-larut,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah terutama dinas pertanian juga harus ikut andil untuk segera turun tangan mengatasi pupuk yang langka saat ini.

Egi menuturkan, area persawahan di Desa Sindangrasa yang mempunyai luas 99 hektar itu, saat ini sudah musim tanam dan memasuki masa pemupukan.

“Namun kondisi tersebut diperparah akibat terjadinya kelangkaan pupuk di lapangan,” katanya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dijuluki Gubernur Konten

Gubernur Kaltim Juluki Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Netizen: Niat Nyindir Malah Kena Ulti

harapanrakyat.com,- Rapat antara para gubernur dan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/4/2025) kemarin menarik perhatian publik. Rapat tersebut diwarnai...
Truk boks pengangkut cat terbalik di Tasikmalaya

Truk Boks Pengangkut Cat Tabrak Pembatas hingga Terbalik di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Truk boks pengangkut cat terbalik setelah menabrak trotoar pembatas di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025). Beruntung, pengemudi truk boks bernama...
Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono melakukan kunjungan pengecekan kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Rabu (30/4/2025). Usai pengecekan peralatan, Sudarsono...
APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra.

APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra?

harapanrakyat.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat defisit hingga Rp364 miliar. Hal ini membuat Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami putar...
Nilai Pasar Pemain Timnas

Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Ini Paling Besar, Tertinggi Rp 128 Miliar

Nilai pasar pemain Timnas Indonesia ternyata cukup tinggi, mengingat saat ini Timnas juga diisi oleh pemain diaspora yang berbakat. Situs Transfermarkt memberikan gambaran berapa...
Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...